Wish Upon A Star episode 6
Pal Kang memutuskan untuk mengutamakan pekerjaan sebagai pembantu, maka ia minta pasukan adik2nya untuk membantu bersih2 di sekitar rumah. Tae Kyu mendorong Pal Kang untuk menggunakan taktik yang lain, karena bersih2 dengan rajin juga tidak akan mengubah Kang Ha. Pal Kang harus mencoba sesuatu yang mungkin akan berhasil (seperti rayuan).
Pal Kang menjawab ia tidak berniat mengubah pikiran Kang Ha, tapi malam itu, ia mencari Kang Ha.
Kang Ha merasa terganggu, ia tetap tidak tergerak saat ia berlutut, Kang HA berkata dengan sarkastis, ahwa Pal Kang pasti punya kebiaasaan berlutut untuk memohon. Kang Ha dengar Pal Akng berhasil dengan taktiknya ini di kantor, tapi tidak akan berhasil dengan Kang HA.
Pal KAng mengaku bahwa ia harus mencobanya karena is tidak punya keahlian lain, dan minta, "Hanya satu bulan." Pal Kang akan keluar setelah satu bulan mengumpulkan uang. Kang Ha berkata ia benci rumah yang penuh dengan anak, maka Pal kang berkata tanpa dipikir, "Lalu Kau yang sebaiknya keluar selama satu bulan!" Kang Ha tanya, "Mengapa aku harus melakukan itu?" Pal Kang menjawab, "Tidak, tidak kau tidak perlu melakukannya, inilah mengapa aku minta sebulan lagi kali ini."
Tae Kyu masuk dan ia mau membantu Pal Kang. Pal Kang minta Tae Kyu jangan ikut2, tapi malah, Tae Kyu berlutut dan menawar, "Paman, Aku akan berhenti memakai obat2an. Aku tidak akan melakukannya lagi!" Kang Ha kaget, "Kau pakai obat2an?" Tae Kyu, "Itu adalah kebiasaan musisi." Kang ha heran tapi Tae kyu lolos pemeriksaan fisik, Tae Kyu menjawab bahwa selalu ada cara untuk lolos tes.
Tae Kyu memohon, ia berkata bahwa Pal kang dan anak2 akan membuatnya tetap bersih, "Jika kau mengusir anak2, siapa tahu apa yang akan kulakukan jika aku menjadi putus asa?"
Setelah mereka keluar dari kamar Kang Ha, Pal Kang dan Tae Kyu bersorak, berhasil! Pal Kang tanya apa Tae Kyu benar2 akan berhenti memakai obat2an, dn Tae kyu menjawab, "Aku tidak pernah pakai obat2an." Dia hanya mengarangnya saja. hehe..
Jun Ha datang dan mendengar pal Kang berlutut lagi tapi ia lega juga saat mendengar Kang Ha mengijinkannya tinggal sebulan. Pal Kang berterima kasih pada Jun Ha karena mencemaskannya, "Jika kau tidak berkata keras kemarin, maka aku mungkin akan kembali bekerja di bar malam ini, Terima kasih."
Pal kang memandang serius perjanjian ini dengan menuliskannya di kontrak resmi dan meminta Kang Ha tanda tangan. Kang Ha membaca 'kontrak' yang dibuat Pal kang, isinya adalah pernyataan janji tidak akan mengusir mereka kelura sebelum sebulan, jika gagal melakukannya akan mengakibatkan sanksi legal.
Kang Ha ; "Apa maksudnya sanksi legal tertentu?"
Pal kang : "Yah, sepertinya aku harus menulisnya seperti itu agar mirip kontrak yang sebenarnya."
Kang Ha : "Apa kau tidak tahu bahwa kontrak yang samar tidak punya validitas? Waktu kau berkata untuk satu bulan, tepatnya kapan tanggalnya? Siapa tepatnya saudara2ku yang kau sebutkan? Apa tepatnya yang kau maksud dengan sanksi legal? Itulah mengapa kontrakmu tidak sah!"
Pal Kang : "Ya itu mungkin tidak sah, tapi akupercaya kau mengerti." Tolong tandatangani.
Paginya, semua sibuk, tinggal bersama memiliki kesulitannya sendiri. Seperti penggunanan kamar mandi. Karena hanya ada satu kamar mandi di lantai bawah untuk dipakai bersama diantara lima orang anak dan 3 orang dewasa. Kamar mandi atas hanya untuk Kang Ha! Ini membuat pagi hari selalu sibuk.
Tapi semua ingin membuktikan bahwa ini akan berhasil, jadi Jun Ha dan Tae Kyu menerimanya dan tidak mengeluh. Kebaikan mereka membuat anak2 semakin berdebat siapa yang terbaik Jun Ha atau Tae kyu.
Kang Ha dan Pal Kang
Kang Ha : "Tae Kyu terpaksa buang air di pohon di halaman, dan Jun Ha tidak bisa mandi karena anak2 memenuhi kamar mandi di lantai bawah. Apa kau pikir ini masuk akal?"
Pal Kang : "Tidak. Ada 5 orang anak, dan karena mereka tidak tak terlihat, berkata bahwa mereka seharusnya tidak terlihat tidak masuk akal sama sekali sejak awal."
Pal kang : "Tidak ada pasal dalam kontrak berkata bahwa anak2 harus berlaku tidak terlihat."
Kang Ha : "Apa kau familiar dengan kata bahwa orang yang salah sehausnya tidak membantah?"
Pal Kang : "Tidak sesuai dengan sudut pandang akal sehat, iya kan? Jika tidak masuk akal untuk orang dewasa berlaku seolah2 mereka tidak ada, bagaimana ini bisa diharapkan terjadi pada anak2? Aku pikir kau punya cukup akal sehat untuk tahu itu."
Tae Kyu masuk dan menambahkan, "Pengacara bagus dalam hukum tapi kurang akal sehat. Bukankah kata2 Pal kang masuk akal, Paman?"
Kang Ha sangat kesal ia hanya bisa diam saja. Saat kang ha beranjak, Jun Ha melihat kakaknya dan menambahkan dengan tanya, "Bukankah Jin Pal Kang punya kepribadian yang menarik? Dia membuat kesempatan untuknya sendiri dan punya banyak akal sehat." Ini menyentil Kang ha.
Paginya di kantor, Boss Pal Kang memberinya setumpuk hadiah, itu adalah sisa dari stok hadiah Boss Pal kang yang diberikan untuk kliennya sendiri. Boss Pal Kang minta Pal kang mengunjungi klien-nya dan memberikan mereka hadiah itu dan mengunjungi mereka dengan ramah. Tugas ini bukan untuk mendapatkan kontrak baru, jadi ini tidak ada tekanannya dan sebenarnya menunjukkan kemurahan hati Boss Pal Kang. Karena Pal Kang tidak punya uang untuk membelikan hadiah untuk kliennya.
Pal kang berterima kasih pada bossnya dengan tulus dan keluar untukmengunjungi klien-nya. Saat seorang klien minta informasi tentang peraturan baru, Pal Kang dengan senang hati duduk dan membaca detilnya tapi ia tidak mengenal istilah2nya dan akibatnya tidak bisa mendapatkan kontrak baru.
Tae Kyu juga mengumpulkan teman2nya untuk duduk dan mendengarkan Pal kang menjelaskan mengapa mereka harus membeli asuransi. sayangnya Pal Kang tidak siap dan tidak bisa dengan meyakinkan untuk menjelaskan mengapa akan sangat bermanfaat bagi anak muda untuk investasi demi masa depannya.
Tae Kyu heran apa yang salah, bukankah Pal Kang selalu berkata dengan gamblang. Tapi ketika Pal kang di dekat customer, Pal Kang gugup dan salah bicara.
Presiden Jung keluar dan jalan2 di sekitar RS, ia sudah mulai sehat hanya masih bingung dan tidak ingat apa2. Ia mau mencari anak tertuanya dan sampai ke lingkungan lama keluarga Pal Kang. Presiden Jung bingung apalagi saat seorang penduduk, Man Soo mengenalinya. Tapi Man Soo juga agak terbelakang (padahal ia saksi yang melihat mobil org tua Pal Kang hancur.), Jadi suara yang keluar dari mulut Man Soo hanya seperti gumaman.
Presiden Jung teringat sesuatu, iapernah berdiri di tempat ini dan berinteraksi dengan pal kang dan Cho rok, dan nama Pal kang seperti memicu sesuatu di otak Presiden Jung. Tapi hilang lagi.
Pal Kang dan adik2nya sedang belajar. Sekarang memang masih liburan, tapi cepat atau lambat mereka akan mulai sekolah. Pa Rang mencoba berbicara agar mereka tidak mengirimnya lagi ke sekolah. Cho rok memukulnya. Pa Rang protes, "mengapa kau memukulku?" Cho rok berkata karena kau bodoh.
Pa Rang mohon pada kakak tertuanya, karena mereka miskin, apa ia perlu pergi ke sekolah? Mereka berkata kaya itu karena menyimpan uang lebih banyak lagi. Pergi ke sekolah akan membuat kita mengeluarkan uang, tapi jika aku tinggal di rumah, kita tidak harus mengelurakan uang untuk sekolah.
Ju Hwang menghela nafas dan berkata dengan sarkastis, "Cara menggunakan otak itu." Saat Pa Rang berkata seperti itu pada Pal kang, Pal Kang melihat ke arah Cho Rok, yang membuat Cho Rok memukul Pa Rang lagi. Parang mengeluh, "Ini mengapa otakku semakin memburuk."
Saat Pal kang sendirian, ia berharap, "Jangan biarkan mereka menjadi seperti aku."
Pal Kang mengeluarkan buku peraturan asuransi dan mengulang semua penjualannya di luar rumah. Pal Kang tidak menyadari ada yang salah sampai kang Ha tiba dengan 2 orang polisi yang sudah dipanggil oleh tetangganya. Mereka mengeluh karena keributan. Kang Ha meyakinkan polisi itu ia akan menjamin ini tidak akan terjadi lagi.
Pal Kang membela dirinya,ia benar2 tidak mengerti, iya dia salah, tapi tetangganya benar2 konyol, memanggil polisi untuk mengeluh dan bukannya langsung menemui mereka.
Jun Ha pulang dan menghentikan percakapan mereka. Pal KAng menawarkan ramen pada Jun Ha. Pal Kang masuk, meninggalkan Kang Ha yang menggerutu. Jun Ha melihat kakanya dengan aneh, "Aneh. Ini kali pertama aku melihatmu bicara begitu banyak dengan seorang wanita"
Kang Ha membela diri, "Dia yang terus menerus bicara denganku!" Jun Ha berkata lagi, "Dan ini kali pertama aku melihatmu menjadi marah karena seorang wanita."
Untuk sopan santun, Pal Kang juga menawarkan ramen pada Kang Ha, tapi Pal kang mengatakan dengan nada yang tidak bersemangat maka Kang Ha tidak menerimanya. Lalu Tae Kyu datang dan dengan senang hati makan ramennya, maka ia dan Jun Ha makan dengan asyik.
Kang Ha kembali ke kamarnya, ia terganggu dengan perkataan Jun Ha, dan bersumpah tidak akan merespon Pal Kang lagi. Maka saat Kang Ha turun dan mengambil air, iaingat janjinya dan hanya menggerakkan tangannya. Kang Ha juga melihat ke arah ramen, tapi ia menolak saat ditawarkan. Jun Ha dan Tae Kyu menebak, Kang Ha pasti ingin ramen ini, tapi harga dirinya tidak akan membiarkannya.
Pal kang bangun pagi untuk menyiapkan sarapan, dan Jun Ha datang menemuinya. Bukannya Jun Ha bangun pagi tapi ia tidak tidur sepanjang malam karena bekerja, maka mereka duduk dan minum kopi.
Pal Kang cerita ibunya biasa berkata bahwa orang yang paling bodoh adalah dia yang menggunakan banyak energi tapi tidak menyelesaikan apapun. Seperti itulah ia, ia mungkin punya energi tapi tidak ada yang berhasil dilakukannya.
Jun Ha berkata ia juga seperti itu, Kang Ha itu pintar dan tidak pernah membawa pekerjaan ke rumah, sedangkan dia harus menghabiskan beberapa malam untuk mengejarnya. Jun Ha membagi rahasia, "Ketika aku bekerja di rumah, aku selalu mengunci pintu, karena aku tidak ingin terlihat oleh kakak atau Tae Kyu."
Pal Kang tidak mengerti mengapa seperti itu, Jun Ha berkata, "Tapi ini memalukan (buatku)"
Jun Ha minta agar Pal kang merahasiakannya, sebagai ganti untuk rahasia yang ia bagi bahwa Pal kang tidak punya kemampuan. (bukannya semua dah pada tahu ya?)
Pal Kang minta anak2 tetap di tempat sampai yang lain selesai sarapan. Agar mereka tidak mengganggu. Jun ha menarik beberapa kursi tambahan dan berkata anak2 juga harus ikut makan. Pal kang protes dan berkata mereka bisa makan nanti, tapi Jun Ha berkata mereka tinggal bersama, jadi lebih mudah makan bersama saja.
Saat Kang Ha turun, semua dengan sengaja menyanjungmya untuk menghindari Kang ha komplain dan mereka melayani Kang ha dulu dan menyebutnya kakak tertua. (Dan sepertinyaPal kang sudah mulai mahir masak sarapan)
Di kantor, Pal Kang sekali lagi diperintah untuk melakukan hal yang sama. Tapi Jae Young tidak suka dengan keputusan menerima Pal kang kembali. Pal kang dipanggil kembali ke kantor dan sekarang bossnya marah. Pal kang tidak mengerti apa salahnya, tapi bossnya berkata pada Pal kang bukankah ia sudah berkata dengan spesifik Jangan mengejar penjualan pada klien. Pal kang hanya mengirim hadiah dan salamnya, itu saja. Pal kang janji akan berubah, tapi ia bahkan tidak mendengar akan instruksinya.
Pal kang mulai berkaca-kaca, ia menyadari kesalahannya. Ia menangis ia berkata ia ingin melakukan seperti kata bossnya tapi ia merasa ia harus mendapatkan uang dan waktunya sangat mendesak sebelum mereka akan menjadi tunawisma lagi. "Setiap kali aku membuka mulutku, kata2 bodoh keluar dan aku membenci diriku juga. Mengapa aku begitu bodoh? mengapa aku hidup seperti ini?"
Sepulang kerja, Jun Ha menyetir pulang tapi ia melihat pal kang dengan ragu2 di depan pintu subway. Jun Ha ingin tahu maka ia memutuskan mengikuti Pal kang. Pal kang masuk ke kereta dan ia sangat tenggelam dalam pikirannya dan terus menunduk.
Setelah kereta berjalan, Pal Kang berdiri di tengah kereta dan mulai berbicara dengan ragu-ragu, minta maaf dengan lemah karena mengganggu waktu mereka.
Pal Kang membuat pengakuan dengan susah payah, menutup matanya ketika ia memperkenalkan dirinya sebagai Nona Jin yang tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar, yang sudah membuatnya jatuh dalam hutang. "Jika orang tuaku tidak meninggal, Aku akan tetap hidup seperti ini, Tapi..tapi..skarang aku tidak bisa melakukan itu." Pal Kang membuka matanya, ia menjelaskan bahwa ia punya lima orang adik, dan bahwa dalam satu bulan ia tidak akan punya rumah.
Pal Kang : "Tapi aku tidak tahu bagaimana melakukan apapun. Aku gagap di depan customer, dan bahkan kalau aku bicara dengan baik dengan orang lain, ketika aku melihat customerku, mulutku membeku dan aku jadi ketakutan. Aku takut sampai aku tidak tahu apa aku mengatakan yang sebenarnya atau apa aku sudah menyampaikan informasiku dengan benar, aku tidak bisa bicara. Itulah mengapa malam ini, aku mengganggu waktu kalian saat kalian lelah. Aku harus menyadarinya dan bertahan, tapi aku takut. Aku merasa bahwa jika paling tidak aku bisa memberanikan diri seperti ini, untuk mendatangi orang asing seperti kalian dan mengatakan dengan jujur orang seperti apa aku ini, maka mungkin aku akan mampu berkata jujur dengan customerku. Aku minta maaf. Aku minta maaf karena sudah sangat mengganggu."
Pal Kang menundukkan kepalanya, air mata membasahi wajahnya, tapi sungguh mengherankan, semuanya bertepuk tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar