Tae Kyu melamar, ia berkata meskipun ia mungkin bodoh, ini adalah hal yang aku yakini. Semua menjadi tegang dan menunggu reaksi Pal kang sementara pengunjung bar mulai menyemangati Pal Kang untuk menerima lamaran Tae Kyu. Pal Kang melihat ke belakang dan ia melihat Kang Ha yang melihat ke arahnya dengan tajam.
Pal Kang berkata pada Tae kyu dengan lembut, "Kau adalah orang yang paling lucu dan baik yang aku tahu."Tae Kyu tersenyum lebar tapi perlahan menghilang saat Pal kang melanjutkan, "Tapi aku tidak bisa menikahimu. Aku minta maaf, Tae Kyu." Pal Kang berdiri dan meninggalkan bar, berhenti sejenak untuk mengangguk pada Jae young.
Setelah Pal Kang keluar, Kang Ha sadar dan ia duduk. Jun Ha melihat semuanya dan ia tahu Tae Kyu menangis dan mulai minum2.
Pal Kang berjalan ke rumah, ia menyesal karena melukai perasaan Tae Kyu. Ia berterima kasih pada Tae Kyu karena menyukainya, lamaran yang romantis, dan benar2 nyata untuk sesaat, tapi ini membuatnya semakin menyesal karena telah menolaknya.
Kang ha bangkit dan meninggalkan meja. Di mobil, ia melihat Pal Kang yang jalan di trotoir dan minta sopir untuk berhenti. Kang ha melihatnya sebentar, tapi ia berubah pikiran dan berkata pada sopir untuk terus jalan.
Kang Ha sampai rumah duluan, dan Pal Kang masuk ke rumah. Kang Ha melihat ke arah Pal kang tanpa berkata apa2. Pal Kang bergumam memberi salam, dan berjalan pelan ke kamarnya. Kang Ha seperti akan mengatakan sesuatu tapi ia tidak tahu mau omong apa.
Kang Ha sedikit frustrasi terlebih saat ia mengingat lamaran Tae Kyu. Jun Ha masuk dan melihat Kang Ha dalam kamarnya. Ia berkata Tae Kyu masih akan berusaha untuk mendapatkan hati Pal kang.
Kang Ha Tanya, "Apa kau benar2 berpikir ia cocok untuk Tae Kyu?" Jun Ha menjawab, "Tae Kyu lebih baik daripada orang lain yang kuketahui." Kang ha tanya apa maksud Jun Ha, dan Jun Ha menjelaskan, "Ada seseorang yang merasa gugup jika Pal Kang menerima cincin Tae Kyu."
Kedua kakak beradik itu tahu benar apa maksud masing2. Tangan Kang Ha mengepal, tapi ketika ia menghadap ke arah Jun Ha ia memaksa senyuman. Jun Ha tidak bisa dibohongi begitu saja.
Jun Ha menemui Pal Kang di dapur dan tanya apa benar Pal Kang tidak punya perasaan apapun pada Tae Kyu. Pal KAng menjawab, Tae Kyu itu seperti Ju Hwang untukku. Aku menganggapnya sebagai adik.
Jun Ha lalu tanya, "Lalu bagaimana denganku? Apa kau menganggapku hanya sebagai kakak?" Pal Kang bingung, ia tidak tahu harus menjawab apa. Jun Ha menambahkan, "Jika bukan seperti itu, aku punya kesempatan. Lalu..aku berpikir aku akan mencobanya."
Paginya, Kang Ha bangun dan menemukan gundukan di kakinya, dan ia hati2 mengangkat selimutnya. Pa rang di sana, ia tidur dengan bergelung. Ha! Kang Ha tersenyum lega, kemudian mengelus kepala Pa Rang dengan lembut dan menyelimutinya lagi.
Ju Hwang masuk dan siap untuk memarahi Pa Rang. Tapi Kang Ha menahannya dan berkata agar Ju Hwang membiarkan Pa Rang. Ju Hwang protes, maka Kang ha membela Pa Rang, "Ini adalah penyakit."
Saat sarapan, Pal Kang tanya jika ke-tiga pria itu berencana keluar hari ini, karena ini hari Minggu. Pal Kang berencana untuk bersih2 seluruh rumah. Jun Ha tanya mengenai jadwal sekolah anak2 dan ia dengar mereka akan kembali ke sekolah minggu depan, ia menyarankan agar mereka dipindahkan ke sekolah di lingkungan mereka, karena sekolah lama mereka jauh.
Pal Kang menjawab tidak masalah tetap di sekolah lama karena mereka akan segera keluar dari rumah ini. (enak ya di Korea..mau pindah2 sekolah gampang, tinggal seminggu masih bisa, di sini masuk Juli 2010, dah hrs daftar Des 2009...curhat nih ceritanya wkkkk )
Jun Ha mengulang usulannya dan menawarkan untuk mengurus perpindahan mereka besok pagi,ia menjelaskan, "Siapa tahu, kau mungkin akan terus tinggal disini." Anak2 kaget, mereka berpikir ini indikasi Jun Ha akan menikahi kakak mereka. Pal kang kaget dan meminta adik2nya diam, tapi Jun Ha hanya berkata, "Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi."
Tae Kyu mengira pamannya membantunya untuk mendapatkan Pal kang. Tae Kyu sangat senang bahkan ia mencium pipi Jun Ha dan berkata, "Aku mencintaimu!" hehehe
Semua akhirnya ikutan bersih2. Ju Hwang dan Pa RAng membersihkan kamar Kang Ha, meskipun Kang Ha membersihkan ruangan kacanya sendiri. Ketika Pa Rang tahu bahwa ruangan itu untuk mendengarkan musik, ia masuk dan berkata "Aku juga suka musik, apa kau punya lagu Digimon?"
Pa Rang melihat semua player dan heran mesin apa itu, ia menyentuh jarumnya dan menggores rekaman Kang ha. Kang Ha segera menghentikan Pa Rang. Ju Hwang menahan adiknya dan bertanya, "Itu sangat berharga, iya kan?"
Kang Ha menjawab dengan kaku, "Tidak, aku sudah sering mendengarnya dan akan kubuang. Bukan masalah."
Pa Rang menawarkan untuk membersihkan bagian2 ruangan dan mulai menghilangkan debu. Tapi Pa Rang justru menjatuhkan speaker, yang bisa ditahan Kang Ha. Kang Ha lalu mengangkat Pa Rang dan membawanya keluar. Pa Rang takut dan berkata ia minta maaf.
Tapi Kang ha hanya mendudukkan Pa Rang didepan komputernya, "Kau paling membantu jika main game saja." Pa Rang langsung senang dan mulai main Super Mario Bros.
Di bawah, semua terperanjat saat Ju Hwang berkata bahwa Pa Rang senang sekali main games di komputer Kang Ha. Mereka semua tahu peraturan Kang Ha mengenai menyentuh komputernya, jadi sangat mengejutkan mendengar Kang ha berlaku murah hati pada Pa Rang.
Jun Ha juga tidak mau kalah, ia menawarkan untuk mengajak semua untuk makan siang di luar, ia keatas untuk menjemput Pa Rang. Jun Ha berkata bahwa Kang Ha mungkin akan lebih suka tinggal di rumah saja kan? Ini membuat Kang ha seperti ditinggalkan, meskipun kemudian ternyata Kang Ha asyik sendiri main game Super Mario Bros setelah Pa Rang pergi...
Aku perhatikan dr episode2 dulu, serial ini banyak scene makan2nya..mungkin krn banyak aktor anak2, jadi sekalian makan...bagus juga triknya..biar anak2 ngga telat makan, terutama Nam hehe..enak kayanya makanannya...
Selama makan siang, Jun ha menjadi sangat baik bahkan ia menyuapi Nam. Pal kang justru merasa tidak enak. Bukannya ia tidak suka tindakan Jun Ha, tapi karena menurut Pal Kang terasa berlebihan dan membuatnya merasa berhutang budi pada Jun Ha. Anak2 sebaliknya sangat menikmati semua ini, bahkan sampai Cho Rok merasa resah, ia mulai berpikir bahwa Jun Ha lebih menarik daripada Tae Kyu.
Setelah makan, Jun Ha membawa anak2 untuk belanja keperluan sekolah. Pal Kang berkeras mengatakan bahwa ini semua tidak perlu. Jun Ha meyakinkan Pal kang, "Aku punya banyak uang, tapi tidak tahu bagaimana menghabiskannya. Bantulah aku menghabiskannya." (aduh Jun ha, mau no. rekeningku? atau langsung transf pakai Western union aja, langsung cair ..gak pake ribet..)
Setelah membelikan anak2 macam2 barang, Jun Ha mendesak pal kang untuk membeli sesuatu untuk dirinya sendiri. pal kang menolaknya, meskipun ia terlihat sangat mengagumi gaun di satu etalase dan Jun Ha melihatnya. Saat Pal Kang pergi untuk mengganti popok Nam, anak2 berkata pada Jun Ha bahwa Pal kang tidak mengenakan rok lagi.
Ketika Jun Ha dan keluarga Jin pulang, Kang ha hanya melihat mereka dengan diam. Tae kyu mengatakan kekecewaan-nya karena ditinggal, tapi Kang Ha bukan tipe yang akan mengakui perasaan seperti itu.
Pal Kang melihat bahwa makan siang yang ia tinggalkan untuk Kang ha tidak dimakan, ia tanya dan Kang Ha menjawab ia tidak lapar, maka Pal kang menawarkan untuk membuat makanan apa saja yang diinginkan Kang ha untuk makan malam nanti. Kang ha tetap melihat ke arah bukunyadan dengan dingin menolak tawaran Pal kang. Kang ha akan pergi ke gym, jadi Pal kang tidak perlu repot2 memikirkan makan malam.
Presdir Jung merasa kesepian di rumah, dan ia merindukan keluarga Jin, dan ia datang malam itu. Presdir Jung sebenarnya sudah tanya apa ia bisa mampir, tapi karena semua orang ada di rumah, Pal kang menyuruh kakek untuk menyelinap malam nanti.
Pal Kang heran kemana kakek Jung tidur di malam ia pergi, Kakek jung menjawab di tempat penampungan untuk tuna wisma. Pal kang merasa cemas, maka ia menyarankan agar Kakek Jung tinggal dalam rumah ini tersembunyi. Kakek Jung memberikan uang pada Pal kang untuk susu Nam, ia menjelaskan bahwa ia berhasil menjual beberapa rongsokan. Pal Kang menolaknya ia berkata agar kakekmenyimpannya untuk dirinya sendiri.
Pal Kang berkata ia masih muda dan bisa kerja, jadi ia lebh baik daripada kakek. Kakek jung selama ini selalu pura2 sebagai orang miskin, jadi keluarga Jin tidak bisa menerima bantuan-nya.
Paginya, Jung in Gu bertemu kedua pengacara Won di kantor, dan ia mengenali Pal Kang yang baru datang di lobby. Ia kenal gadis itu adalah Mimi dari bar, dan In gu minta Pal kang menemuinya di luar kantor karena ia merasa Pal Kang mau minta uang padanya.
Jun Ha membela Pal KAng dan berkata bahwa In gu salah mengenali orang, ini Pal Kang karyawan JK. In gu yakin bahwa ia benar tapi ia tidak membahas lebih lanjut. Tapi, Jae Young cukup tajam untuk tahu yang sebenarnya, dan ia minta penjelasan. (Jae Young ini kelihatan kaya tante2 deh..bahkan kaya lebih tua dari Kang ha, padahal ia seharusnya lebih muda kan..)
Jae young menemui Kang Ha di kantornya, ia kesal bahwa Kang ha akan menyewa bar girl sebagai pembantunya. Kang Ha menjawab dengan datar, "Jadi, apa masalahnya?" Kang ha berkata ia selalu dikelilingi wanita, jadi apa yang aneh jika pria seperti dirinya mengambil bar girl sebagai pembantunya?
Jae Young tanya dengan frustrasi, "mengapa kau menjadi sangat protektif dengan yang itu?" Kang ha mengingatkan Jae Young dengan tajam, "Jaga bicara mu. Jangan memanggilnya ini atau itu, panggil namanya. Namanya Jin Pal Kang."
Jae Young mengancam akan mempersulit, tapi Kang Ha berkata ia tahu hukum lebih baik daripada Jae young, "Jika kau menyalah-gunakan kekuasaanmu, kau harus menghadapi aku."
Setelah Jae young keluar, Jun Ha berkata, "Kau berkata kau akan bertempur demi Jin Pal KAng. Kakak yang benci terlibat sesuatu benar2 bertingkah aneh."
Jun Ha menemukan Pal Kang duduk diluar, ia cemas ini akan menjadi masalah untuknya. Jun Ha menenangkan Pal kang dan berkata dengan santai, "Apa maksudmu? Oh karena President salah mengiramu dengan orang lain?"
Jun Ha juga duduk bersama Pal kang saat makan siang, Jin Ju dan Eul Mal bergabung dengan mereka, dan mereka berterima kasih pada Jun ha yang sudah membantu Pal kang. Pal Kang meminta teman2nya jangan bicara terus. Eul Malbahkan menggambarkan mereka bertiga bagaikan bintang terkenal Korea. Eul Mal membandingkan Jin Ju dengan Lee Tae hee dan dirinya sendiri dengan Jeon Ji Hyun, dan Pal kang dengan Lee Young Ae (kenyataannya, choi Jung Won memang sering disebut sebagai Lee Young Ae muda)
Setelah makan siang, Jun Ha mengantar Pal kang untuk mendaftarkan anak2 ke sekolah. Kang ha melihat mereka berdua meninggalkan parkiran bersama dan ini membuatnya galau.
Kang ha sebenarnya baru saja menerima telepon yang tidak terduga dari seseorang. Yang sudah mengacaukan harinya. Telepon dari seorang wanita paruh baya bernama Lee yeon Joo yang baru saja tiba di Korea. Ia bahkan berkata pada sekretarisnya bahwa ia tidak di tempat untuk menghindari telp itu.
Dalam perjalanan pulang, Jun Ha menyarankan Pal kang untuk melihat film. Pal kang tanya dengan hati2 mengapa Jun Ha baik padanya, dan Jun Ha menjawab dengan setengah menggoda.
Jun Ha ; "Hm, mengapa demikian? Jika seorang pria memperlakukan seorang wanita dengan baik, mengapa kau berpikir seperti itu?"
Pal Kang : "Jangan bercanda dengan ku."
Jun Ha : "Apa ini terlihat seperti bercanda?"
Pal kang : "ya"
Jun Ha : "Kalau begitu tunggu dan lihat apa yang sebenarnya."
Mereka berhenti di supermarket dan belanja. Saat mereka dikira sebagai pasangan suami isteri. Pal kang tidak tahu bagaimana menjawabnya, tapi Jun Ha tertawa dan menikmatinya.
Di rumah, Jun Ha membantu Pal Kang menyiapkan makan malam. Bahkan Tae Kyu sekarang juga merasa terancam oleh Jun Ha. Tae Kyu berkata pada pamannya bahwa Jun Ha sudah cukup membantu. Cho rok mendesak Tae kyu untuk membantu, sayangnya, jari Tae Kyu justru kena pisau.
Wanita setengah tua itu yang ternyata adalah ibu Kang Ha, terus menelepon sekretaris Kang Ha dan minta No. HP Kang Ha. Kang Ha berkata agar sekretarisnya tidak memberikan no.nya pada ibunya. Kang Ha menjadi kesal dan murung. Ia pergi ke bar dan minum sendirian.
Ketika ia tiba di rumah, ia mabuk dan jalan terhuyung. Pal Kang menawarkan teh padanya, Jun Ha menawarkan untuk mengantar ke atas.
Jun Ha tanya ada apa. Kang Ha berkata, "Apa yang kau pikirkan? Kau bisa mendapatkan wanita manapun yang kau inginkan. Jangan seperti itu padanya. Ada banyak wanita yang bisa meluangkan waktu dengan kita." Jun Ha menjawab, "Kau tahu aku. Sebelum aku mendekati wanita, aku selalu berkata padanya aku akan membuat kemajuan."
Kang ha mengingatkan, "Jangan main-main. Dia lain dari semua wanita yang biasa bisa kita ajak main-main" Jun Ha tanya mengapa demikian, dan Kang ha berkata "Dia adalah seseorang yang menggunakan semua kekuatannya untuk bertahan demi adik2nya."
Jun Ha berkata, "Oh, itu?" Tapi saat Kang ha berkata, "Jangan ganggu dia," ekspresi Jun ha mengeras. Jun Ha membalas, "Tapi aku tidak bercanda. Aku lebih serius sekarang daripada sebelumnya. Tidak..aku mungkin serius untuk pertama kalinya. Karena kau memperingatkan aku untuk tidak bercanda, aku akan menjadi lebih serius."
Flashback, Jun Ha menemani seorang wanita duduk di ayunan, menunggu Kang HA. Jun ha tanya apa wanita itu pernah menunggunya. Wanita itu menjawab, Jun Ha tidak pernah membuatnya menunggu, jadi terima kasih.
Paginya, Jun ha mampir untuk menemui mantan pacarnya. Mereka ngobrol dengan santai, ternyata wanita itu sudah menikah dan bahkan akan bercerai. Suaminya menuntutnya cerai dan menolak damai. Wanita itu sepertinya berasal dari keluarga kaya dan posisinya level manager di hotel. Dia tanya mengenai asuransi JK. Menjual polis bukan bagian Jun Ha maka iamenelepon Pal Kang untuk mengurus ini.
Kemudian, Jun ha juga menyarankan karena Pal Kang ada di sini, bagaimana kalau menawarkan asuransi jiwa pada karyawannya. Maka Pal Kang duduk dan dikelilingi oleh staf hotel dan ia menjelaskan dengan kompeten semua hal mengenai asuransi.
Mereka melihat Pal Kang, wanita itu menebak, "Apa ia sering menangis didepanmu? Itukah alasan mengapa kau melakukan ini?" Wanita itu mengingatkan Jun Ha mengenai sesuatu yang dikatakan Jun Ha sebelumnya, bahwa Jun Ha tidak akan jatuh dalam perangkap wanita lagi. "Tapi wanita muda itu sepertinya adalah jebakan."
Ibu Kang Ha tidak bisa menghubungi Kang ha lewat telp, maka ia pergi ke kantor Kang Ha! Ibu Kang Ha berpenampilan menor dan kelakuannya buruk. Kang Ha sebal melihat ibunya. Ibunya mengeluh dengan perlakuan Kang HA terhadapnya, ia baru pulang ke Korea setelah 4 th di Amerika dan Kang Ha seharusnya sedikit baik padanya.
Kang Ha membawa ibunya ke cafe dan Kang Ha bertanya2, mengapa ibunya disini?
Ibunya mulai membuka pembicaraan dan bahkan tanya apa KanG Ha sudah menikah. Kang Ha berkata, "Aku sudah bilang, tidak ada alasan untuk bertemu lagi."
Ternyata Kang Ha sudah memberikan uang pada ibunya beberapa tahun lalu, dan ibunya bisa menyelamatkan tokonya dan keluar dari kemiskinan. Tapi, "pria itu" membawa uangnya ke Vegas dan menghabiskannya, dan hubungan mereka berakhir. Kang Ha tanya dengan sarkastis, "Apa kau datang untuk minta ucapan selamat atas perceraianmu yang ke-5?"
Kang Ha kehilangan kesabaran dan ingin tahu apa yang diinginkan ibunya. Ibunya akhirnya berkata ia perlu pertolongan Kang Ha untuk terakhir kalinya. Ia tidak mau minta, tapi Kang Ha adalah putrasatu2nya. Saat ia berkata bahwa ia perlu dikasihani karena putranya dicuri darinya. Kang ha menjawab, "Dicuri darimu? Bukannya kaumenjualnya? Aku mungkin baru 5 tahun, tapi aku ingat kejadian hari itu dengan jelas."
Ibunya mengirim Kang Ha untuk tinggal bersama ayahnya dan tidak mengacuhkan Kang ha kecil yang memohon2 agar membiarkan ia tinggal dengannya. Kang Ha menangis dan memohon, tapi ia tidak menggubrisnya dan mengambil uang yang sangat besar dari ayahnya untuk meninggalkan anak itu dan pergi. Ibunya berkata, "Jika kau tinggal denganku, kau tidak akan bisa seperti kau sekarang ini."
Kang Ha : "Kau berkata pada anak 5 th yang menangis dan merangkulmu, "Aku tidak menyukaimu, aku membenci ayahmu, jadi apa kau pikir aku menyukaimu? Jadi pergilah" Aku mohon agar kau tidak melakukannya. "Ibu jangan menyuruhku pergi. Aku akan patuh. Aku akan menjadi baik dan tidak membuat masalah. Bahkan jika kau membawa paman itu ke rumah, aku tidak akan protes" Tapi kau hanya berkata satu hal : Aku lebih memerlukan paman2 itu daripada dirimu."
Ibunya terlihat kaget dengan perkataan Kang ha. Ia tidak ingat sama sekali mengenai ini. Kang Ha memperingatkan, "Jangan meneleponku lagi." Ibunya berkata jika KAng HA tidak membantunya, maka ia harus tinggal di Korea. Tentu saja Kang Ha tidak suka.
Pal Kang pergi ke RS karena ia mendengar salah satu klien-nya yaitu bibi yang ramah dari lingkungan lamanya kecelakaan dan kakinya terluka. Jang Soo, teman kantornya juga ada di sana, Jang Soo meyakinkan keluarga itu bahwa semua biaya RS akan di bayar oleh asuransi.
Man Soo tetangga Pal Kang memberinya salam dan menyinggung mengenai kecelakaan orang tua Pal kang. Kali ini, ibu Man Soo berkata, msekipun apa yang dikatakan Man Soo terdengar seperti omong kosong, ia juga merasa ada yang aneh dengan kematian orang tua Pal kang. Man Soo tidak pernah mengulang cerita bohong begitu lama, atau mengingat satu cerita begitu kuat.
Jang Soo juga setuju bahwa kejadian ini cukup serius. Jang Soo bahkan menawarkan diri untuk menyelidikinya lebih lanjut. Ia berkata ia juga merasa bahwa cerita ini mungkin tidak bohong.
Kang Ha mabuk lagi di bar. Kemudian pulang ke rumah dan bersandar di gerbang depan, ia berhenti untuk menjawab telp. Ternyata dari ibunya, yang berkata dengan setengah mengancam bahwa ia akan menemui Kang ha lagi besok pagi.
Ini membuat Kang Ha marah dan membanting ponselnya ke tanah, lalu bersandar di dinding ..mabuk.
Pal Kang pulang ke rumah dan melihatnya, ia cemas melihat Kang ha tidak bisa berdiri tegak. Pal Kang mendekati Kang ha dan mencium bau minuman keras dan tanya ada apa.
Kang Ha memandang Pal Kang, kemudian mengejutkan Pal kang dengan menariknya dan memeluk Pal kang erat2. Wajah Kang Ha terlihat stress, untuk pertama kalinya ia tidak menggunakan bahasa formal dan berkata, "Jangan menambah masalahku lagi. Jangan kau juga."
Pal Kang melepaskan dirinya dari pelukan Kang ha dan tanya mengapa Kang Ha melakukan ini. Kang Ha melihat Pal kang dengan tajam, dan mulai mendekat seperti akan menciumnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar