Kamis, 16 September 2010
Sinopsis Wish Upon A Star episode 13
Wish Upon a Star OST – “눈물의 거리” (Street of tears) download here
Kang Ha merasa puas dengan dirinya sendiri. Tapi Pal Kang tertegun atas perubahan hati Kang Ha, ia langsung menyorongkan mukanya mendekat dan mengamati wajah Kang Ha (aduh Pal Kang..Kang Ha bisa kena sudden heart attack haha..). Pal Kang tanya dengan bingung, "Perpanjang...kontrak..?" Kang Ha menjawab itu bukan hal yang terlalu sulit untuk dimengerti, tapi Pal KAng masih tidak mampu untuk mencernanya, ia meminum teh yang dibawanya untuk Kang ha dan cegukan. (lucu cara Kang Ha menepuk-nepuk punggung Pal Kang)
Ketika Pal Kang bicara lagi, ia tanya berapa lama perpanjangan waktu yang diusulkan Kang Ha. Kang Ha menjawab, "Bagaimana kalau kita mulai dengan 3 bulan, lalu kita bicarakan lagi mengenai perpanjangan-nya lebih jauh nanti?" Pal Kang hampir jatuh dan tidak bisa berbicara. Tapi Pal Kang tidak terlalu terkejut untuk lupa hal yang benar2 penting! "Kita harus menulis ulang kontraknya."
Kang Ha setuju dan menulis kontrak yang sangat standar, tapi kali ini Pal Kang mengulangi apa yang diperintahkan Kang Ha dulu, yaitu harus spesifik, mereka harus menjelaskan periode waktunya, pihak2 terkait, syarat-syarat, semuanya!
Pal Kang menambahkan dengan penuh harap, "Kau menyarankan memperpanjang kontrak apa berarti kau puas dengan pekerjaan-ku? Jadi apa itu berarti kau mau menaikkan gajiku, aku akan punya semangat untuk bekerja lebih keras lagi..."
Pal Kang melihat ekspresi Kang Ha dan ia mundur teratur, ia mengatakan mungkin terlalu memaksa. Mereka bisa mengabaikan bagian akhirnya, karena Kang Ha sudah memberikan tempat tinggal dan makan untuk adik2nya. Pal Kang berharap mendapat kenaikan gaji sekitar 20 ribu atau 30 ribu Won (harian, atau mingguan), maka Kang Ha tanya, "Apa 100 ribu Won cukup?" Pal Kang dengan senang mengangguk sambil menangis terisak.
Pal Kang turun dan masih gamang dengan kontrak barunya, ia bertemu Tae Kyu. Tae Kyu jadi mengira Kang Ha memarahi Pal Kang lagi, tapi saat Tae Kyu tahu bahwa kontrak Pal Kang diperpanjang, ia meloncat-loncat kegirangan. Yang membuat air di gelas Tae Kyu membasahi wajah Pal Kang.
Pal Kang berkata pada dirinya sendiri, "Jin Pal Kang, kau hanya pembantu. Bahkan jika mereka melihatmu sebagai orang yang suka mendesak dan bercanda denganmu, biarkan saja. Mengerti? Kau tidak boleh ragu sedikitpun. Pegang tangan anak2 dengan erat, dan lihat keluar. Lihat saja ke depan. Jangan melihat ke belakang pada siapapun. Tidak seorang pun."
Tae Kyu merayakan berita menyenangkan ini dengan anak-anak dan Kakek Jung. Cho Rok memberikan ide yang bahkan tidak terpikir oleh Tae Kyu, yaitu tindakan Kang Ha itu adalah demi Tae Kyu. Karena Tae Kyu ingin menikah dengan Pal Kang, maka Kang Ha mengijinkan perpanjangan agar Tae Kyu bisa memikirkan masalah ini dengan pertimbangan lebih serius lagi. Tae Kyu dengan senang menerima pikiran itu.
Di Kantor, Supervisor Pal Kang melapor pada Jae Young bahwa Pal Kang sudah berhasil mendapat 5 kontrak polis. Bukannya memuji, Jae Young hanya berkata bahwa klien2 itu hanya merasa kasihan pada Pal Kang. (I just don't like Jae Young!)
Jae Young melihat ibu Kang Ha di meja penerimaan tamu dan berusaha minta alamat Kang Ha. Jae Young mendekatinya dan mengajaknya bicara. Ia terus terang berkata bahwa ia mendengar mengenai hubungannya dengan Kang Ha dari ibunya dan Jae Young juga mengaku kalau ia jatuh cinta pada Kang Ha dan menawarkan bantuan pada ibu Kang Ha.
Malam itu, Pal Kang menerima telp dari Jang Soo temannya, yang mencari tahu mengenai kematian orang tua Pal Kang. Kakek Jung yang menginap di rumah Won mendengar percakapannya. Pal Kang mengatakan semua hal pada kakek Jung, menurut Jang Soo ada tanda2 bahwa orang tuanya sengaja dijadikan target.
Ini membuat Kakek Jung berpikir dan ia harus pulang ke rumahnya. Kakek tidak bisa berkata bahwa ia akan kembali ke rumah besarnya, ia hanya berkata ia mendapat lokasi yang sempurna untuk mengumpulkan sampah saat pagi hari. Pal KAng menyarankan saat ia sudah bisa mendapatkan tempat tinggal, Kakek seharusnya tinggal saja dengan mereka. Maka Kakek tidak perlu menyelinap masuk dan keluar seperti ini. Hiks..so sweet..
Di rumah, Presdir Jung bertanya pada Min Kyung menantunya mengenai keluarga Jin. Apa Min Kyung tahu bahwa ia akan memberikan RS untuk dikelola pada Dokter Jin? Lalu pasangan itu meninggal? Min Kyung menjawab dengan jujur, bahkan ia berkata bahwa ia tahu bahwa mereka punya anak banyak. Tapi Min Kyung beralasan bahwa ia tidak mau repot2 membantu karena ia pikir keluarga itu akan baik-baik saja.
Min Kyung mengaku bahwa ia merasa kesal karena ayah mertuanya mengabaikan In Gu demi keluarga Jin. Min Kyung merasa ini karena ayah mertuanya tidak suka anaknya menikah dengan dirinya.
Min Kyung berbohong pada pertanyaan terakhir, yaitu apa Min Kyung pernah bertemu keluarga Jin. Min Kyung berkata tidak, lalu ia menemui suaminya dan mengingatkan In gu bahwa jika ayahnya bertanya, maka In Gu juga harus menjawab tidak. In Gu ingat ia melihat pasangan itu di RS saat mereka menjenguk Presdir Jung. In Gu mengira kematian mereka karena murni kecelakaan. Tapi istrinya menegaskan lebih mudah jika mereka berkata bahwa mereka tidak pernah melihat pasangan itu.
Pal Kang melihat langit malam bersama Nam, ia menunjuk bintang yang terbesar. Pal Kang berkata kita namakan bintang yang terbesar itu Kang Ha, sebagai ucapan terima kasih karena mengijinkan kita tinggal di sini.
Pa Rang susah tidur, dan minta ijin pada kakaknya untuk tidur di kamar Kang HA. Pal Kang berkata agar Pa Rang kembali ke kamar mereka sendiri, tapi Pa Rang tetap ingin ke kamar Kang Ha, ia berkata jika ia tidur berjalan, KAng Ha tidak akan keberatan.
Pa Rang menyelinap ke kamar atas, ia menarik selimut KAng HA. Spontan Kang Ha terbangun dan membuka matanya, dan Pa Rang langsung berakting kalau ia sedang tidur sambil jalan. Pa RAng melihat ke langit2 dan pura2 tidur.
Kang Ha geli, "Apa kau sedang tidur berjalan sekarang, atau tidak?"
Pa RAng, "Aku tidur"
Kang Ha, "Apa orang yang tidur sambil jalan akan menjawab bahwa ia tidur berjalan?"
Pa Rang dengan mata sedikit terbuka, "Ya"
Kang Ha, "Kau sadar, iya kan?"
Pa Rang, "Tidak,aku sedang tidur sekarang."
Kang Ha benar2 geli, ia mengundang anak itu naik ke tempat tidurnya. Pa Rang nyengir dengan senang sebelum ia ingat bahwa ia seharusnya pura2 tidur, lalu ia pura2 bergerak seperti zombie dan naik ke tempat tidur. Pa Rang masih sempat berkata, "Tolong jangan menendangku!" lalu ia tidur. Hahahaha...
Paginya, Tae Kyu merangkul pamannya dan berterima kasih karena sudah memperpanjang kontrak dan ia pikir Kang Ha melakukan ini demi dirinya. Jun Ha mendengar ini untuk pertama kalinya, tepat saat Pa RAng muncul dari kamar mandi KAng Ha. Semua kaget, Pa rang tidak boleh masuk ke sana! Tapi Pa rang menjawab, "Tuan paman pengacara mengijinkanku." Semua melihat Kang Ha dengan bingung.
Pal Kang sudah menyiapkan sarapan istimewa, lengkap dengan 3 macam sup sesuai dengan selera masing2 ketiga pria itu. Untuk pertama kalinya, mereka merasa menyesal menambah pekerjaan untuk Pal Kang, tapi Pal Kang menjawab ia sudah terbiasa melakukannya. Jun Ha menawarkan untuk membelikan Pal Kang makan siang sebagai rasa terima kasih. Kang Ha langsung melirik adiknya. Tapi Pal Kang menolak, ia ada meeting dengan klien.
Tae Kyu salah paham lagi, ia pikir kedua pamannya baik dengan Pal Kang karena sayang dengan Tae Kyu atau demi Tae Kyu.
Di Kantor, ada perubahan untuk teman Pal Kang, pertama Eun Mal mendapat promosi dan tidak perlu membersihkan kamar mandi lagi. Eun Mal senang sekali, ini karena ia janji merahasiakan siapa sebenarnya Kakek Jung pada Pal Kang. Eun Mal berhasil membujuk Presdir Jung agar membebaskannya dari tugas bersih2 kamar mandi. Pal Kang mengucapkan selamat tapi Eun Mal kelepasan berkata, justru ini karena Pal Kang.
Kedua, Jang Soo yang menyelidiki kecelakaan mobil itu mendapat perlakuan hangat dari Jin Ju. Sepertinya Jin Ju mulai membuka hatinya untuk Jang Soo, ia bahkan membelikan makan siang untuknya, meskipun tidak mahal malah menggunakan kupon makan siang untuk mentraktirnya. (hahaha iya lah ngga apa2 lah...)
Selama makan siang, Pal Kang menemui klien baru dari perusahaan mantan pacar Jun Ha. Mantan Jun Ha itu ingin membuktikan sesuatu, maka ia mengundang Jun Ha juga.
Wanita itu mengundang Pal Kang untuk mencoba gaun2 pengantin yang akan dipajang di website perusahaan gaun pengantin perusahaan-nya. Pal Kang dengan senang mencobanya. Tepat saat Jun Ha datang.
Jun Ha tertegun melihat Pal Kang dalam busana pengantin. Tapi Jun Ha melihat ke arah Pal Kang dengan kekaguman. Setelah itu ia menawarkan untuk makan siang, Pal Kang menolaknya.
Jun Ha lalu tanya, mengapa Pal KAng selalu menghindarinya. Jawaban Pal Kang mengagetkan Jun Ha. "Mengapa kau berjalan sejauh ini hanya karena kakakmu?" Pal Kang mengaku saat ia masih menjadi Nona Jin yang tidak berguna, ia akan tersanjung, tapi sekarang ia mulai memikirkan banyak hal, ia tahu Jun Ha bersikap baik padanya bukan karena Jun Ha benar2 menyukainya. Pal Kang menekankan, "Jangan mencemaskanku. Kakakmu memperlakukan aku seperti ini sebagai rasa kasihan, jadi kau tidak perlu melakukan ini."
Jun Ha tidak menyangka Pal Kang tahu ini, ia tanya "Lalu bagaimana dengan perasaanmu? Kau menyukai kakakku untuk waktu yang lama. Sekarang perasaan itu mulai berubah, tidakkah perasaanmu kembali?" Pal Kang berpikir dan menjawab, "Tidak. Aku sudah selesai dengannya, sudah lama sekali." Pal Kang menghapus perasaannya bersama dengan rambutnya, maka Jun Ha tidak perlu melakukan ini.
Jun Ha menahan Pal KAng, ia tidak percaya Pal Kang bisa melupakan kakaknya begitu saja. Pa Kang berkata ia bisa, "Tapi pasti tidak akan berlaku untukmu." JUn ha heran apa maksudnya.
Pal Kang, "Aku pikir aneh jika kau tiba2 bertingkah seperti itu. Aku pikir, mengapa ia bertingkah seperti ia menyukaiku tiba2? Dan aku sadar yang sesungguhya."
Jun Ha, "Apa itu?"
Pal Kang, "Bahwa kau adalah seseorang yang mencintai dengan cara tidak biasa."
Jun Ha, "Apa maksudmu?"
Pal Kang, "Kau bilang pada Tae Kyu bahwa hal paling baik untuk dilakukan pada seseorang yang tidak mencintaimu kembali adalah tidak mencintainya juga. Bukankah ini aneh? Bagaimana kau bisa sejauh ini tanpa diketahui?"
Jun Ha menggenggam lengan Pal Kang dan berkata, "Apa yang kau katakan?!"
Pal Kang menjawab, "Jika kau ingin tidak ketahuan, kau harusnya berhenti melakukan ini. Jika kau tidak berhenti, orang yang lebih pandai akan melihatnya." Ini memicu kemarahan Jun Ha, dan untuk pertama kalinya ia berteriak pada Pal Kang, "Siapa kau beraninya berpikir tahu semuanya tentang aku?!!"
Pal Kang, "Aku ingin pura2 aku tidak tahu, jika orang sepertiku bisa melihatnya, kedua orang itu juga pasti tahu. Pengacara Won dan Nona Jung mereka berdua pintar." Jun Ha minta Pal Kang diam dengan putus asa, "Apa yang kulakukan padamu tidak ada hubungannya dengan kakakku atau Jae Young."
Tapi Pal Kang mengingatkan Jun Ha bahwa ia mengejar seseorang selama 5 tahun. "Jadi aku tahu bagaimana rasanya melihat ke arah orang yang kau cintai tapi tidak mencintaimu kembali. Betapa sakitnya dan menyedihkan-nya hal itu. Aku melihat di kaca setiap hari." Pal Kang menambahkan, "Tidak peduli siapa yang kau cintai atau bagaimana, itu tidak masalah bagiku. Tapi kumohon jangan memperalatku. Ini akan membuatku terlalu menyedihkan."
Ibu Kang Ha dengan senang hati menerima bantuan dari Jae Young, baca : uang. Ia juga berkata bahwa Kang Ha sepertinya tidak tertarik pada Jae Young, "Dia seseorang yang tidak akan tahan memikirkan bahwa darahku dan ayahnya mengalir dalam tubuhnya. Itulah mengapa ia tidak mau memberikan cinta pada orang lain."
Ibu Kang Ha juga bercerita, Kang Ha menderita bukan hanya karena dirinya tapi juga karena ayahnya. Suatu hari saat Kang Ha masih muda, ia datang padanya dengan wajah lebam dan mohon agar ia bisa tinggal dengan ibunya. Ibu Kang Ha marah karena berpikir bahwa Kang ha membiarkan anak2 memukulinya seperti pengecut, tapi Kang Ha mengaku bahwa ini perbuatan ayahnya. Ayahnya memukulnya karena Kang Ha menolak memanggil ibu Jun Ha dengan sebutan "Ibu."
JAe Young mencemaskan apa yang harus dilakukannya karena Kang Ha tidak membalas cintanya. Jae Young tidak pernah berpikir untuk menyerah atau mundur. Ibu Kang Ha akhirnya tanya, "Apa kau tahu bahwa Kang Ha punya kelemahan?"
Kang Ha punya komputer baru yang canggih, Pa Rang melihat Kang Ha mengetesnya. Pa Rang lalu tanya apa yang terjadi dengan laptop lama Kang Ha. Kang Ha tahu apa maksud Pa Rang tapi ia mau menggodanya, dan menjawab bahwa laptop itu ia buang.
Pa Rang tanya, "Boleh tidak untuk aku saja?" Kang Ha menjawab tidak boleh, karena Pa rang hanya akan memakainya main game. Pa RAng cemberut.
Tapi kemudian Pa Rang lari ke bawah dan memamerkan laptop barunya pada saudara2nya. Ini pemberian Kang Ha, Pa Rang bangga sekali. Pa Rang bahkan berjanji akan menyemir sepatu Kang Ha sampai mengkilat setiap hari.
No Rang langsung berkata bahwa mereka sudah melakukan hal itu. Ini membuat Pa Rang heran mengapa Kang Ha mau "menjual" laptopnya dengan harga itu. Pa Rang lari kembali ke atas untuk tanya.
Pa Rang masuk ke kamar Kang Ha dan berkata mereka sudah menyemir sepatu Kang Ha setiap pagi. "Tolong berikan aku tugas lainnya. Aku tidak bisa mengambilnya begitu saja." (hebat anak2 kecil ini..tanggung jawabnya besar.)
Kang Ha tentu saja tidak peduli tawaran Pa Rang dan berkata pikirkan saja nanti. Pa Rang tetap sangat ingin membantu Kang Ha demi memiliki laptop itu, maka ia mulai memijat punggung Kang Ha. Kang Ha teriak2 tapi Pa Rang terus saja memijat. Kang Ha mengeluh sakit, tapi Pa Rang berpikir Kang Ha hanya bercanda.
Merasa kesal, Kang Ha mau membuktikan bahwa pijatan Pa Rang itu benar2 sakit dan mereka mulai saling bergulat.
Pal Kang yang mengikuti Pa Rang melihat dengan geli. Ia tahu Kang Ha hanya ingin memberi Pa Rang laptopnya, dan ia tersenyum penuh rasa terima kasih.
Jun HA minum2 ditemani mantan pacarnya. Wanita itu tanya mengapa Jun Ha seperti ini, ini bukan Jun Ha yang ia tahu.
Jun Ha yakin perasaan-nya yang sesungguhnya tidak akan terungkap, "Tapi wanita itu...dia mengetahuinya." Ini membuatnya bingung, "Ada seorang wanita di dunia ini yang tahu seperti apa sebenarnya aku ini. Mengapa itu justru membuatku tenang?"
Jun Ha pulang ke rumah, mabuk. Pal Kang memberikan teh madu pada Jun Ha. Jun Ha minta maaf karena berkata kasar pada Pal Kang tadi. "Awalnya terasa benar. Tapi kemudian, sepertinya semuanya menjadi salah."
Pal Kang, "Aku bukan kakak bagi anak2 itu. Kami tinggal di sauna ketika kami tidak punya tempat tinggal, dan saat kami tinggal di rumah ini, aku memotong rambutku di kamar mandi sauna. Aku berkata, kau buka lagi seorang wanita. Kau hanyalah seorang ibu. Aku tidak masuk ke rumah ini sebagai wanita. Aku datang sebagai ibu bagi mereka, jadi mereka tidak akan mati kedinginan di jalan. Jadi di kantor, kumohon perlakukan aku sebagai karyawan, dan di rumah ini, perlakukan aku sebagai pembantumu. Itulah cara untuk membantuku hidup sesuai keinginanku, sebagai ibu mereka."
Pal Kang mengucapkan selamat malam.
Tae Kyu menemui Jun Ha, ia merasa tidak nyaman saat Pal Kang masuk ke kamar Jun Ha malam hari, meskipun hanya untuk membantunya. Bagaimanapun Jun Ha itu populer diantara gadis2, bukan karena Tae Kyu cemburu.
Jun Ha mengingatkan Tae Kyu bahwa Pal Kang hanya menganggapnya sebagai adik. Tae Kyu tidak mau menerimanya dan mulai beralasan. Jun Ha tidak sabar dan berkata, "Jika Pal Kang muncul sebagai wanita bagimu, maka aku juga bisa melihatnya sebagai wanita."
Tae Kyu menerobos ke kamar Kang Ha dan berkata, "Aku kira ia sudah gila!" Tae Kyu panik, ia sadar bahwa Jun Ha sudah terbuka untuk bersaing demi Pal Kang. Jun Ha tidak boleh punya perasaan seperti itu pada seseorang yang dilamar oleh Tae Kyu. Ia terisak, "Ini penghianatan!"
Kang Ha kaget melihat TAe Kyu menangis, tapi ia hanya minta Tae Kyu pergi tidur. Tapi Kang Ha juga tidak tenang.
Paginya, Tae Kyu menemui Jun Ha dan berkata dengan penuh kepastian. Baik, jika pamannya ingin bersaing dengannya, ia akan siap, ia tidak akan mundur! Bagaimanapun, ia juga seorang pria!
Di meja makan, Jun Ha berkata pada Pal Kang agar ia menyajikan makanan yang sama baginya seperti yang dimakan Kang HA. Mulai sekarang tidak ada lagi yang lebih tinggi dari yang lainnya. Tae Kyu juga meminta hal yang sama. Ini berarti Pal Kang tidak perlu membuat 3 macam sarapan.
Di kantor, ibu Kang HA berusaha masuk ke kantor Kang Ha, hanya beberapa saat sebelum Jun Ha masuk. Ini membuat situasi jadi aneh, dan memaksa Kang ha mengajak ibunya keluar.
Ibu KAng Ha merasa bahwa Kang Ha tidak ingin Jun Ha tahu bahwa ia bukan anak kandung ibu Jun Ha. Meskipun Kang Ha lebih tua, tapi Jun Ha-lah anak yang resmi. Kang HA menjawab ini karena Jun Ha adalah "anak tunggal ibuku". Maksudnya ibu tirinya. Kang Ha memperingatkan, "Jangan berpikir mendekati anak kesayangan ibuku."
Ibu Kang HA berkata bahwa ia akan kembali ke Amerika. Kang Ha terkejut karena iatidak memberikan uang. Akhirnya ibunya berkata ia bertemu Jae Young. Kang Ha langsung mengerti bahwa ibunya mengambil uang Jae young, ini membuat Kang Ha murka.
Kang Ha bangkit dan berkata dengan dingin, "Lebih baik kita tidak pernah bertemu lagi."
Kemudian Kang Ha menemui Jae young, Kang Ha tanya bagaimana Jae young bisa berani ikut campur dalam hidupnya. Berapa yang diberikan Jae Young pada ibunya? Kang Ha akan bayar.
Jae Young tidak mau menjawab. Ia adalahorang yang akan dinikahi Kang Ha, maka masalah ibu Kang Ha adalah masalahnya juga. Dengan ringan Jae Young berkata bahwa Jun Ha tidak tahu bahwa mereka berasal dari ibu yang berbeda. Lalu Jae Young bertanya, "Orang yag paling penting bagimu di dunia ini adalah adikmu, iya kan?"
Mata Kang Ha melebar dan ia tahu Jae Young mengancamnya. Jae young mengultimatum, "Jika kau menikahiku, aku bisa merahasiakan ini sampai ke liang kubur. Tapi jika tidak, maka aku tidak punya alasan untuk menjaga rahasia ini." Jae Young, "Kau bisa mempertimbangkannya lagi, aku akan menunggumu. Tapi jangan membuatku menunggu terlalu lama."
Presdir Jung melihat-lihat foto album keluarga Jin dan ia mengenali sebuah foto lama dari seorang wanit yang menggendong anaknya yang masih kecil. Salah satunya adalah ibu PalKAng, tapiwanita yang satunya lagi memicu suatu ingatan. Kakek Jung mengeluarkan sebuah foto dan ia membandingkan kedua foto itu. Itu adalah ibu dari cucunya yang hilang.
Jang Soo hampir selesai melacak semua orang yang terkait dengan kecelakaan yang menimpa keluarga Jin. jin ju menemaninya, dan Pal KAng juga datang membawa snack. Jang Soo mengenali seorang pria yang berjalan dan mencoba bertanya dari pria itu tentang truk yang ia kemudikan malam naas itu. Pria itu tahu persis mengenai apa ini, dan ia menyangkal dengan keras ada di lokasi itu malam itu.
Pria itu adalah orang yang disewa oleh Min Kyung untuk melakukan pekerjaan kotor. Pria itu menelepon Min kyung dan memperingatkan bahwa seorang penyidik dari JK sedang bertanya-tanya. Pria itu yakin ia tidak meninggalkan petunjuk apapun, tapi ia merasa resah karena Jang Soo mampu melacaknya.
Min Kyung memerintahkan pria itu untuk menghilang, jangan muncul sampai ia memanggilnya kembali.
Kang Ha minum2 lagi di bar. Kang Ha mengingat suatu memori, Seorang gadis muda bertanya, "Apa kau begitu membenciku? Tapi apa yang bisa kita lakukan mengenai itu? Biarpun demikian, bertahanlah dengan hal ini. Aku akan pergi duluan. Datanglah segera, oke?"
Kang Ha sadar dari lamunannya, Jun Ha dan Jae young datang dan duduk bersama Kang Ha. Jae Young sangat senang, dan mengumumkan bahwa Kang Ha setuju untuk mempertimbangkan pernikahan mereka lebih serius. Kang Ha sebal dan pergi. Ia jalan terhuyung di sepanjang jalan dan berteriak keras karena frustrasi di pinggir sungai.
Pal Kang pulang ke rumah malam itu, ia menemukan Kang Ha duduk di tangga di depan rumah. Dalam dingin.
Pal Kang bisa mencium bau alkohol dan membantu Kang Ha bangun.
Kang Ha melihat ke arah Pal Kang dengan tajam, Kang Ha maju dan menarik Pal kang ke dalam pelukannya. Kang Ha dengan putus asa, "Aku mencoba hidup lagi, karena kau. Aku mencoba memulai lagi dengan hidupku, tapi sekarang...sekarang apa yang harus aku lakukan?"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar