Senin, 27 September 2010

fugitive Dramawiki



Details

  • Title: 도망자 / Do Mang Ja
  • Also Known as: Runaway: Plan B
  • Genre: Action, romance
  • Episodes: TBA
  • Broadcast Network: KBS2
  • Broadcast period: 2010-Sep-29 to TBA
  • Air time: Wednesday & Thursday 21:55

Synopsis

During the Korean War, a vast amount of money disappeared. Now, some 60 years later, the money has reappeared, leading to a frantic chase across the globe. Jin Yi (Lee Na Young) is a seemingly innocent woman who has hidden motives for approaching Ji Woo (Bi). Her plans are complicated by an unexpected romance developing between them, as well as the numerous pursuers hot on their trail. Kieko (Uehara Takako) is a famous Japanese singer who also gets tangled up in a relationship with this man. Little do they know that her father Hiroki (Takenaka Naoto), apart from being a business man, is a powerful yakuza. In this love triangle, who will finally win the love of Ji Woo?

Cast


MBLAQ akan jadi cameo ? huhu pengeeeeen liat tapi harus nonton jam 2.50 -.- kan waktu korea sama indo beda aaah -.-

credit: dramawiki

ranting kim of baking , kim tak goo

 saya sangatlah saluuuuuuuuuuuut o.O
Episode ratings for the KBS2 drama King of Baking, Kim Tak Goo
Date Episode Nationwide Seoul
2010-06-09 01 15.7 (6th) 16.3 (6th)
2010-06-10 02 16.9 (5th) 18.4 (1st)
2010-06-16 03 28.5 (1st) 29.1 (1st)
2010-06-17 04 25.3 (2nd) 26.4 (2nd)
2010-06-23 05 28.5 (2nd) 28.6 (2nd)
2010-06-24 06 32.2 (1st) 32.5 (1st)
2010-06-30 07 33.4 (1st) 33.6 (1st)
2010-07-01 08 35.8 (1st) 35.9 (1st)
2010-07-07 09 38.1 (1st) 38.6 (1st)
2010-07-08 10 34.5 (1st) 34.9 (1st)
2010-07-14 11 35.9 (1st) 35.2 (1st)
2010-07-15 12 36.9 (1st) 36.1 (1st)
2010-07-21 13 38.5 (1st) 37.7 (1st)
2010-07-22 14 38.4 (1st) 36.5 (1st)
2010-07-28 15 39.7 (1st) 39.2 (1st)
2010-07-29 16 39.9 (1st) 38.6 (1st)
2010-08-04 17 42.5 (1st) 42.3 (1st)
2010-08-05 18 44.4 (1st) 44.0 (1st)
2010-08-11 19 44.9 (1st) 44.0 (1st)
2010-08-12 20 44.6 (1st) 43.8 (1st)
2010-08-18 21 44.0 (1st) 42.6 (1st)
2010-08-19 22 43.7 (1st) 43.9 (1st)
2010-08-25 23 44.1 (1st) 44.1 (1st)
2010-08-26 24 44.7 (1st) 44.2 (1st)
2010-09-01 25 45.8 (1st) 44.9 (1st)
2010-09-02 26 48.4 (1st) 47.2 (1st)
2010-09-08 27 47.5 (1st) 47.0 (1st)
2010-09-09 28 48.2 (1st) 46.4 (1st)
2010-09-15 29 46.5 (1st) 45.5 (1st)
2010-09-16 30 50.8 (1st) 49.7 (1st)
2010-09-23 Special 17.9 (4th) 17.4 (3rd)
Average 38.6% 38.2%
Source: TNS Media Korea
Date Episode Nationwide Seoul
2010-06-09 01 14.2 (6th) 13.8 (7th)
2010-06-10 02 14.4 (6th) 14.5 (7th)
2010-06-16 03 26.4 (1st) 28.3 (1st)
2010-06-17 04 24.2 (2nd) 26.3 (2nd)
2010-06-23 05 27.1 (2nd) 28.4 (2nd)
2010-06-24 06 31.1 (1st) 31.8 (1st)
2010-06-30 07 31.0 (1st) 32.2 (1st)
2010-07-01 08 31.6 (1st) 30.8 (1st)
2010-07-07 09 33.4 (1st) 34.7 (1st)
2010-07-08 10 33.0 (1st) 33.8 (1st)
2010-07-14 11 34.1 (1st) 34.0 (1st)
2010-07-15 12 35.3 (1st) 35.2 (1st)
2010-07-21 13 37.3 (1st) 37.0 (1st)
2010-07-22 14 37.9 (1st) 38.2 (1st)
2010-07-28 15 36.6 (1st) 35.7 (1st)
2010-07-29 16 37.9 (1st) 38.1 (1st)
2010-08-04 17 39.5 (1st) 39.8 (1st)
2010-08-05 18 40.5 (1st) 40.2 (1st)
2010-08-11 19 42.3 (1st) 42.4 (1st)
2010-08-12 20 42.6 (1st) 43.9 (1st)
2010-08-18 21 41.9 (1st) 42.4 (1st)
2010-08-19 22 42.3 (1st) 41.9 (1st)
2010-08-25 23 43.6 (1st) 44.6 (1st)
2010-08-26 24 41.9 (1st) 41.9 (1st)
2010-09-01 25 44.0 (1st) 44.4 (1st)
2010-09-02 26 45.0 (1st) 46.1 (1st)
2010-09-08 27 43.3 (1st) 43.2 (1st)
2010-09-09 28 44.7 (1st) 46.1 (1st)
2010-09-15 29 45.3 (1st) 44.2 (1st)
2010-09-16 30 49.3 (1st) 48.3 (1st)
Average 36.4% 36.7%

Sabtu, 25 September 2010

Sinopsis PLayfull Kiss episode 6

 [akhirnya selesai juga sinopsisnya maaf telat soalnya jadi jarang on sekarang huhu -.-]



ha ni telah sadar di rumah sakit, dengan balutan di kakinya dan bayangan atas rasa bersalahnya atas seung jo  dia merasa bersalah hingga teman temannya menjenguknya di suruh kembali saja soalnya hani ingin seorang diri pada saat itu.

seung jo berdiri di samping tempat tidurnya ketika ha ni menangis



ha ni terus melewatkan makan malam dan tidak pernah keluar dari kamarnya . ibu seung jo sangat khawatir , ha ni tidak mau makan seung jo bilang dia akan berbicara pada ha ni . ibunya senang
seung jo bilang , dia akan berterima kasih karena membuatnya tidak pergi / gagal untuk wawancara. ibunya mengerutkan kening dan mengambil makan malam seung jo dan berkata ''kau juga tidak boleh makan''

ha ni memutuskan untuk pergi dari rumah dengan membawa kopernya dengan berat hati
dia menyelinap keluar lewat pintu belakang  dan ternyata seung jo memperhatikannya dari taman . 

seung jo berkata acuh kalau ha ni melarikan diri dan seung jo tidak mencegah kepergian ha ni sama sekali
ia malah menawarkan bantuan untuk membawakan tas ha ni (uhmm seung jo jahat amat)
tapi kemudian seung jo menunjukan sebuah amplop pada ha ni

itu adalah surat beasiswa dari parang university tapi itu bukan buat ha ni tapi . .
ha ni : ba . . Baek Seung Jo !!
seung jo bilang kalau tahun ini adalah tahun terakhir yg paling menggangu

ha ni : maaf
seung jo : ini menyenangkan
ha ni : jadi semua itu karna aku ?
seung jo : bukan karena kau tapi karena aku
seung jo mengeminjam kata kata hani .  ha ni dan bilang kalau sampai ia menemukan apa yg ingin ia lakukan dgn hidupnya , ia merencanakan sesuatu yg menyenangkan


ha ni tersenyum dan kemudian bilang akan kembali ke rumah
ha ni bilang kalau dia merasa bersalah bahwa mereka kuliah di universitas yg sama (tau kan , harusnya seung jo yg cerdas berada di universitas ternama)
seung jo menggaruk dan bilang itu bukan masalah besar
ha ni : kenapa?
seung jo : karna itu menyenangkan , kenapa? kau tidak suka ?
ha ni : tidak , aku suka
seung jo : aku tau

joon gu memohon pada ayah ha ni agar mengajarkannya membuat mie dan membantunya di restoran

ha ni bekerja paruh waktu untuk membeli hadiah pada seung jo . ha ni bekerja di sebuah supermarket dan lembur tiap malamnya
pada suatu ketika , seung jo datang ke supermarket itu dan membuat ha ni kaget
ha ni bersembunyi

saat seung jo mau bayar , ha ni menutup wajahnya dengan jaket berbentuk ayam .
pas mau ngasih kembalian , ha ni ga bisa liat dan nyuruh seung jo aja yg ambil kembalian di mesin cashnya
dan itu dilihat bos ha ni yg kemudian memecatnya (hmm poor ha ni)
untung lah ha ni cepat mendapat pekerjaan baru

malamnya ha ni mendapat telepon dari min ah yg mengkhawatirkan nasib sahabatnya satu lagi , ju ri
mereka mencarikan perguruan tinggi yg cocok untuk ju ri - dan pencarian mereka berakhir pada - sekolah kecantikan (ju ri pintar merias rambut lho)

ha ni kemudian memberikan seung jo
hadiah
ibunya seung jo menambahkan kalau ha ni bekerja paruh waktu untuk mendapatkan hadiah itu
seung jo tersenyum

di hari wisuda mereka
kepala sekolah mengumkan kalau seung jo dan ha ni masuk ke parang university
seung jo naik ke atas panggung dan menyampaikan beberapa patah kata (minjem kata neneknya ha ni lagi nih) untuk menjalani kehidupan yg menyenangkan dan membuat orang lain bahagia (uhumm)

ha ni kemudian dipanggil untuk bergabung menerima ijazah mewakili kelasnya
akhirnya mereka pun berdiri di panggung bersama-sama
yah dan ha ni mulai berkhayal lagi kalau itu adalah upacara pernikahanya dengan seung jo
ha ni pun berteriak ''aku bersumpah''
(bahahaha)

kemudia joon gu berkata 'aku keberatan'
dan disambut tawa oleh yg lainya

seung jo ingin trun dari panggung secepat mungkin
tapi pas mau ikutan turun ha ni terjatuh dan mendarat di punggungnya seung jo (haha dia punya hutang menggendong tuh , jadi inget yang tentang ha ni taruhan gendong sama seung jo)

semua orang ingin berfoto dengan seung jo pasca wisuda, tapi dia mengabaikan mereka semua, bahkan meninggalkan jang mi juga (yes,haha)

ibunya seung jo ingin Ha-ni untuk bertanya pada seung jo, jadi ha ni berdiri dekat seung jo dan ibu dapat mengambil gambarnya

seung jo mencemooh bahwa ha ni memiliki nyali untuk meminta foto setelah hari ini, jadi ha ni turun dan mulai berjalan pergi. tapi seung jo menarik kembali lengannya dan meletakkan di pundaknya
''untuk sebuah foto''
semua orang di sekitar mereka terkejut, dan sementara ibunya seung jo mengambil gambar

ha ni melihat ke arah seung jo, menakutkan, saat ia tersenyum nakal seperti bajingan Haha

upacara wisuda berakhir
mereka semua pergi ke satu restoran
disana joon gu bernyanyi untuk ha ni
ha ni pun malu
seung jo awalnya hanya tertawa melihatnya, tapi saat joon gu mulai mendekati dan menggoda ha ni selama bernyanyi , dia mulai JEALOUS (hhaa akhirnya akhirnya)

ayah ha ni memanggil joon gu untuk bantu-bantu di belakang (haha ketenangan datang)

seung jo mulai untuk mempermalukan ha ni (omo)
karna ha ni telah menggangu hidupnya dan bahwa ha ni menyukainya
seung jo bilang kalau ha ni menulis namanya di seluruh buku pelajaranya . semua orang tertawa
ha ni pun geram , ia mengeluarkan senjata rahasia
''Taraa . . ini dia foto baek seung jo kecil''
ju ri mengambilnya dan tertawa dgn yg lainya
seung jo marah , ia mengambil fotonya dan menyeret ha ni keluar
ha ni bersandar di tembok dan seung jo mendekat,
ha-ni mulai merasa takut, sehingga ia bilang bahwa yang ia lakukan adalah mem
ha ni bersandar di tembok dan seung jo mendekat,
ha-ni mulai merasa takut, sehingga ia bilang bahwa yang ia lakukan adalah membalas dendam karena ia menerima kenyataan bahwa dia menyukai seung jo tapi seung jo menggunakannya untuk mengolok-olok di depan semua orang

ha ni mengatakan kepada seung jo bahwa dia menyembunyikan perasaannya, dan bahwa dengan akhir masa SMA maka berakhir pula perasaannya untuknya.

ha ni berjanji untuk melupakan seung jo

seung jo : lupakan? kau akan melupakan aku?

 cobalah untuk melupakan aku sekarang !

kemudian seung jo mencium ha ni ( omo ! ! )

ha ni shock (aku juga) ia masih ga percaya
ha ni pun berkata pada dirinya sendiri ''aku , dicium baek seung jo'' (yes , you are ha ni)

keesokkan paginya
ha ni bertanya-tanya apa yang harus dia katakan dan lakukan,berpikir tentang bagaimana canggung semua ini.
seung jo keluar dari kamar mandi sehingga ha ni terpaksa untuk menghadapinya, tapi seung jo tetap seperti biasa , jahat padanya.
seperti tidak ada yang terjadi

seung jo berangkat ke sekolah tanpa ha ni
dan ha ni bertemu dengan Min- ah dan Ju-ri di kampus
semua orang mempunyai tampilan baru untuk kuliah, dan mereka berubah menjadi lebih dewasa.
Ju-ri dengan potongan rambut barunya
Min-ah yang tampil beda dengan tidak lagi menggunakan kacamata (luthu juga ni Min ah)
lalu saat mereka di koridor
mereka melihat pasangan yang sedang berciuman
ha ni teringat akan ciumannya dengan seung jo
ju ri dan min ah pun penasaran akan kaelakuan ha ni yang mendadak salting
mereka pun menebak bahwa ha ni sudah pernah berciuman (hahaha)

saat ha ni dan teman-temannya bercanda tiba-tiba ada mobil lewat, ha-ni hampir ditabrak mobil.
 sang-empunya mobil pun keluar
*dan mari kita perkenalkan pemain baru yoon he ra (Lee Shi young) dia terlihat cantik *uhmm jangan bilang dia saingannya ha ni !!

ha ni pergi mencari seung jo di ruang kuliah,
he-ra muncul di ambang pintu. dia bertanya apakah Ha-ni adalah pacarnya seung jo,
seung jo menjawab "hanya teman"
ha ni tidak percaya jawaban seung jo tapi ... bagaimana dengan ... ciuman? (wakakak)

he ra mengundang seung jo keluar untuk minum teh, tapi dia menolak dan pergi.
ha ni tidak dapat membantu tapi dia tersenyum, dan ketika he ra melihat reaksinya, cakarnya keluar (sebuah ungkapan , maksudnya belang 'antagonisnya' kelihatan)
oh tidak , dia adalah pengganti jang mi baru kita
heuu haha :D

credit : nonatiwie blogspot




Kamis, 23 September 2010

Drama 2000-20005 yang layak di koleksi


Sassy Girl Chun Hyang (KBS2, 2005)
Lucu, sedih, rindu, dendam, dan penuh pengharapan, begitu kira-kira yang bakal Anda rasakan menyimak cerita yang diangkat dari legenda rakyat Korea, Legend of Chun Hyang ini. Perpaduan si ganteng Jae Hee yang selalu terlihat ceria dan konyol, dengan Han Chae Young yang cantik dan cerdas, benar-benar mengesankan masa remaja yang menarik. Ceritanya tentang Lee Mong Ryong dan Sung Chun Hyang,  murid SMA yang terpaksa kawin muda karena sebab yang tak mengenakan. Meski tak diperbolehkan hidup layaknya sepasang suami-istri, mereka sering terlibat pertengkaran dan saling cemburu. Apalagi Mong Ryong mengaku masih menyimpan perasaan pada kakak kelasnya, Hong Chae Rin (Park Shin Eun), dan Chun Hyang cukup populer di kalangan pelajar cowok. Tapi semua perbedaan bisa tertutupi karena keduanya punya janji memperbaiki sikap dan prestasi demi mengincar kuliah di Universitas Korea bonafid. Semua cita-cita tercapai, hubungan mereka pun makin dekat. Tapi sayang menjelang pendaftaran, Chun Hyang yang bertekad membiayai sendiri kuliahnya mengalami tragedi keuangan. Semua uang yang dititipkan ke ibunya diinvestasikan di pasar gelap, dan hilang. Alhasil, Chun Hyang tak bisa kuliah. Kesedihan Chun Hyang makin memuncak karena Mong Ryong kembali dekat dengan Chae Rin. Dia pun memutuskan pergi dan merelakan Mong Ryong kembali pada Chae Rin. Menghilangnya Chun Hyang tentu saja membuat Mong Ryong sedih. Dia mulai sadar pada Chun Hyang-lah hatinya tertuju. Perpisahan mereka dimanfaatkan Byun Hak Do (Eom Tae Woong), CEO sebuah manajemen artis. Hak Do menggunakan segala cara untuk mendapatkan Chun Hyang. Tapi Mong Ryong tak ambil pusing. Baginya Chun Hyang istrinya, dan dia berniat melanjutkan pernikahan. Yang membuat serial ini menarik, gradasi cerita yang terus meningkat. Akting Jae Hee yang selalu full senyum saat senang dan berarah-darah saat sedih, sungguh memikat. Hasilnya juga tak mengecewakan. Sassy Girl Chun Hyang menjadi serial nomor satu dengan rating 32,2  persen di awal Januari 2005.


My Girl (SBS, 2005)
Istri kontrak atau pacar pura-pura? Itu sih biasa. Drama yang ditayangkan SBS Desember 2005 itu mengangkat kisah saudara kontrak. Tersebutlah Seol Gong Chan (Lee Doong Wook) yang pontang-panting mencari sepupunya yang hilang tanpa jejak bertahun-tahun silam. Kondisi sang kakek yang makin melemah membuat Gong Chan makin memperluas pencarian. Tak mau kakeknya penasaran, Gong Chan membayar seorang pemandu wisata yang sempat membantunya menangani turis Cina di Pulai Jeju. Joo Yoo Rin (Lee Da Hae) sekilas pandang memang mirip  bibinya yang telah meninggal. Kebetulan Yoo Rin sangat lihai bertakting dan dikenal sebagai pembohong besar. Kedatangan Yo Rin langsung menghebohkan, dan anehnya membuat  kakeknya berangsur-angsur pulih. Yo Rin yang tadinya berpikir hanya dikontrak beberapa saat lalu pergi, terpaksa tinggal di rumah keluarga Gong Chan. Di sana perhatian cinta sang kakek benar-benar dicurahkan pada Yoo Rin, dan gadis yang hidup di keluarga miskin itu belajar bertanggung jawab. Masalah muncul karena kakek ingin mengenal keluarga Yoo Rin dan mantan pacar Gong Chan, Kim Sae Hyun (Park Shi Yeon) ingin kembali. Dia tak suka Yoo Rin selalu berdekatan dengan Gong Chan. Bahkan setelah tahu Yoo Rin hanya saudara kontrak, Sae Hyun berani menyelidiki masa lalui Yoo Rin dan memaksanya pergi. Yoo Rin dan Gong Chan yang diam-diam mulai saling suka, dan memutuskan untuk jadi saudara selamanya. Tapi namanya juga cinta, semakin dihindari semakin sulit dibendung. Dan yang menarik dari serial ini, hadirnya juga si ganteng Lee Jun Ki yang berwajah bak porselen sebagai tokoh yang juga mengejar Yoo Rin. Ending serial ini termasuk cukup manis dan mengejutkan. Di ujung hadir juga pasangan Jae Hee dan Han Chae Young yang berperan sebagai cucu asli yang lama hilang. Yang pasti Lee Dong Wook yang ganteng mencapai puncak popularitasnya lewat serial ini. setelah lee jun ki memainkan drama ini namanya pun jadi melambung dan terkenal.


Full House (KBS2, 2004)
Serial yang tayang periode Juli-September 2004 ini mungkin salah satu yang paling dibicarakan pecinta drama Korea hingga saat ini. Akting Rain dan Song Hye Kyo benar-benar gemilang. Chemistry keduanya pun begitu lekat, tak tergoyahkan. Bermodalkan cerita tipikal drama Korea, Cinderella Story, alur serial ini berkembangkan maksimal. Ada banyak hal menarik yang bisa disimak penonton. Rain, yang sukses dan besar sebagai penyanyi benar-benar berakting prima sebagai Lee Young Jae, artis top yang punya pembantu rumah tangga penulis pemula, Han Ji Eun (Song Hye Kyo). Marah-marahnya Lee Young Jae pada Han Ji Eun yang diam-diam dicintainya benar-benar pol dan kadang-kadang kocak. “Hei penulis ayam,” begitu dialog yang akan Anda sering dengar. Adegan ledek-meledek, pertengkaran, hingga sikap egois dan manja Lee Young Jae bisa menggemaskan siapa saja. Han Ji Eun yang polos dan lugas juga membuat penonton mudah jatuh hati.  Bahkan, jargon “azza azza fighting!” yang biasa dilontarkan  jadi populer dan melekat di hati pecinta serial ini. Pokoknya serba asyik! Ratingnya yang mencapai 42,2% menjadi bukti popularitas serial ini. Akhir happy ending yang menampilkan metamorfosa Lee Young Jae, yang berubah dari cowok pemarah dan egois, jadi suami Han Ji Eun yang lembut dan penuh kasih sayang menerbitkan harapan banyak orang, Rain dan Song Hye Kyo benar-benar jadi pasangan di duniat nyata. Gosipnya memang sering terdengar, tapi seiring waktu keduanya tak pernah mengklarifikasi. Tapi hingga sekarang pecinta serial ini belum putus harapan agar keduanya bisa kembali dalam Full House 2.


Winter Sonata (KBS2, 2002)
Ini serial yang membuntuti Endless Love, sebagai serial Korea sukses di Indonesia. Meski tak kalah mellow dari Endless Love, Winter Sonata berakhir bahagia dan mendatangkan kegairahan baru buat pecinta drama Korea. Tak kalah romantis dan tak kalah menguras air mata. Keunggulannya, serial ini didukung seting musim salju Korea yang romantis. Sukses serial ini berimbas pula pada sektor pariwisata Korea. Wajah melankolis Bae Yong Jun tak kalah disukai dibanding pemain muda diEndless LoveWinter Sonata bukan cuma mengangkat nama Bae Yong Jun menjadi ikon drama Korea paling digandrungi, tapi juga menjadikan drama Korea kian berjaya di Asia. Setelah serialnya usai, banyak turis mengunjungi Korea demi menjelajahi lokasi syuting Winter Sonata. Serial ini pula yang membawa serial Korea belakangan menginvasi negara Asia lain, terutama Jepang.

Sinopsis Personal Taste Episode 3


Kae In dan In hee bertengkar hebat. In Hee tersinggung, beraninya Kae In menyewakan kamarnya pada Jin ho. Kae In, "Aku lebih nyaman tinggal dengan seseorang yang tidak akan menusukku dari belakang."

In Hee, "Apa kau pikir pria akan melihatmu sebagai wanita? Kau seharusnya mulai berpikir bagaimana pacarmu bisa kucuri!" Kae in benar2 sakit hati dan mendorong koper In Hee dan menyuruhnya pergi. In hee berkata ia tidak tahu harus kemana dan Kae in tidak boleh mengusirnya.

In hee akhirnya pergi juga dan berkata pikirkan lagi, aku memberimu waktu untuk berpikir. Kae in, aku tidak perlu waktu, aku tidak mau berurusan denganmu lagi.


Jin Ho keluar dan in Hee sempat melihatnya sebelum ia pergi. Kae in menyadari kehadiran Jin ho dan ia terperanjat tapi ia pura2 kalem dan mengambil gergaji listriknya dan mau pergi. Jin Ho tidak membiarkannya, "Apa yang baru saja kau katakan? Siapa yang gay?" Kae In merasa Jin Ho malu dan ingin menyembunyikan keadaannya.


Kae in minta maaf dan bertanya, "Tapi apa kau benar2 bisa menyembunyikannya? Aku sudah memergokinya." Jin Ho menyadari Kae in salah paham karena beberapa kejadian yang memang tidak menguntungkan, pertama saat di hotel dan saat ia akan menyewa kamar. Jin Ho kesal dan ia merasa malu karena dikira gay padahal ia normal. Jin ho tidak mau berurusan dengan Kae In lagi. Jin ho langsung mengemasi barangnya.




Kae In sedang bekerja di workshopnya ketika Jin ho masuk dan minta no hp Kae In. Setelah dapat, ia langsung mengirimkan no rek-nya, "Kau bisa mentransfer uang sewa dariku ke rekening ini." Kae in kaget dan mencoba menghentikan Jin Ho, tapi Jin Ho terus pergi tanpa menjelaskan lagi. Jin Ho menyetir sambil masih merasa kesal. Ia hampir saja menabrak para penyeberang jalan.

Paginya, di kantor, Jin Ho membuat cappucino untuknya sendiri dan menenangkan syarafnya. Sang Jun melihat Jin Ho muram dan berkata, ya..pejamkan matamu dan keluarkan semuanya..ia berpikir apa mungkin karena Kae in menyukainya dan mau mendekatinya. Jin ho berkata, "Hyung, apa kau tahu apa yang dikatakan wanita itu padaku?" "Dia pikir aku ini gay." Jin Ho mau keluar dari Sang go jae.

Sang jun tidak menyetujuinya dan mendesah, Sang jun setuju dan berkata mereka akan berhadapan dengan Mirae Construction apalagi jika mereka juga menggunakan konsep Sang go Jae.

Kita tidak akan bisa menggunakan ide itu tapi, jika mereka tidak mendapatkan proyek lantas mengapa? Jin Ho bisa menutup saja perusahaannya dan aku bisa kerja di supermarket. Bukan masalah. Jin ho mengerti maksud Sang jun tapi ia belum mau menyerah.

Di Sang go jae, Young Sun mengunjungi Kae in dan Kae In menceritakan kejadian semalam pada Young sun. Young Sun memarahinya karena bicara mengenai keadaan Jin Ho sedemikian terbuka, apa kau tidak berpikir mungkin saja Jin ho belum mengira bahwa dirinya gay. Tidak heran jika ia tersinggung.

Kae in merasa bersalah tapi Jin ho tidak mau membalas telp-nya jadi ia tidak punya kesempatan minta maaf. Kae in memutuskan untuk melupakan masalah teman serumah dan ia juga tidak suka tinggal dengan Jin ho, aku hanya perlu mencari Won ho, pasti masalahnya akan beres. Ya kan?

Kae in mencari Won Ho kemana-mana, ke game online, toko komik, dan bahkan ke stasiun bawah tanah dan tidak ada hasilnya. Kae in jadi kembali memikirkan Jin ho, dan ia berpikir untuk mencoba lebih keras lagi agar Jin ho kembali.


Jin Ho dan Sang jun mendiskusikan ide2 untuk museum. Sang jun mendesak jin Ho untuk berbaikan dengan Kae in, siapa tahu jika Jin Ho beruntung, maka kau akan menjadi menantu Profesor Park.

Mereka dikejutkan dengan kedatangan Kae in yang tiba2, dan sang jun reflek menutup gambarnya, ia takut Kae in menyadari bahwa desain-nya berdasar atas Sang go Jae. Sang jun mendesak jin ho agar bersikap baik dan mengantar Kae in ke luar untuk bicara di luar saja.

Kae In minta maaf karena perkataannya dan mohon agar jin Ho memaafkan dan kembali. Kae in memberikan hadiah berupa kursi dan meja kecil dari kayu (cute euy..aku suka miniatur) dan berkata itu bukan penyuapan. Jin ho tidak terpengaruh, ia tetap tidak mau kembali dan berkata, "Terima kasih atas hadiah perpisahannya."

Hye Mi masuk ke kantor Jin Ho dan marah, mengapa Jin Ho pergi begitu saja, bagaimana ia bisa meninggalkan dirinya dan ibunya begitu saja.

Jin Ho menjawab bahwa tidak nyaman untuk Hyemi tinggal bersama dengannya. Tidak baik jika dilihat orang lain dan Hye Mi berkata ia sama sekali tidak keberatan. Jin Ho berkata, Hyemi akan kesulitan jika ia menikah kelak. pria Korea itu pikirannya sempit, mereka merasa tidak masalah tidur dimana saja dan main2 dengan gadis2 bar dan PSK, tapi jika seorang wanita tinggal bersama seorang pria, mereka akan memandang rendah.

Presiden Mirae (ayah Chang Ryul) mengunjungi Choi Do Bin dan menyuapnya dengan hadiah, sebuah lukisan mahal koleksi pribadi. Do bin tidak tertarik dan menolak dengan sopan. Chang ryul dan sekretarisnya juga datang ke museum, selain untuk menghadiri rapat mengenai proyek museum, ia juga ingin bertemu In Hee.

Mereka bertemu Jin Ho dan Sang Jun dan keempatnya langsung saling mengejek. Tapi Jin Ho dan Sang jun langsung masuk ke ruang briefing. Choi Do Bin menekankan pentingnya untuk melestarikan gaya Korea dalam gedung itu. Semua mendapat waktu satu minggu untuk menyiapkan presentasi mereka.

In Hee ada di museum dan Chang ryul berusaha berbicara dengannya, tapi In hee tidak mengacuhkan Chang Ryul. In Hee sengaja, dan saat melihat Jin Ho ia minta maaf atas kekasarannya semalam dan kata2 semalam langsung membuat Chang Ryul marah. Apa artinya


Ho sengaja membuat Chang Ryul kesal dengan berkata semalam cukup mengesankan. Chang ryul terprovokasi dan ia menarik baju Jin Ho dan ingin tahu ada apa diantara mereka berdua. Jin Ho menjawab, "Mau tahu? tapi sepertinya In hee mu ingin aku menyimpan rahasia semalam." Chang ryul akan memukul Jin Ho, tapi Jin Ho dengan anggun bergeser dan menekuk tangan Chang ryul di belakang punggungnya. Chang ryul bersumpah akan menghancurkan Jin Ho, Jin Ho menjawab, "Jika aku pikir itu akan terjadi, aku tidak akan datang ke sini."


President Han melihat anaknya dan berkata bukankah ia sudah sering mengatakan pada Chang ryul untuk mengasihani orang yang lebih lemah. Ia menyinggung keduanya. Chang Ryul seharusnya tidak membuat kekacauan dengan orang yang selalu berdarah hidungnya karena mereka, seperti idiot saja.

Jin Ho tahu ini diarahkan padanya, dan menjawab, ia tidak masalah jika hidungnya berdarah dalam pertandingan yang adil. Tapi jika lawanmu memukul dengan batu yang disembunyikan dalam tangan, itu tidak adil. Jadi kali ini, "Aku minta kau datang padaku dengan tangan kosong."

In he terkesan dengan Jin Ho, dan demikian pula Choi Do bin, yang melihat mereka dari atas.

Dalam perjalanan pulang, kedua ayah dan anak itu merasa kesal. Presiden Han karena choi Do bin juga tertarik pada presentasi Jin Ho dan mengingatkan chang ryul agar waspada. Chang ryul berkata ia tidak khawatir karena ayahnya ahli negosiasi atau dengan kata lain suap menyuap. Tapi presiden Han cemas, Choi Do Bin bukan orang seperti itu.

Ayah Chang ryul menyinggung tentang pernikahannya dengan In hee. Ayah Chang ryul melihat In hee dekat dengan Choi Do Bin. Ayahnya membujuk, jika proyek Museum ini jatuh ke tangan mereka, ia tidak akan menentang hubungan mereka. Chang ryul senang dan ia akan menghadapi Jin Ho dengan "tangan kosong".

Jin Ho dan Sang jun harus ke RS, salah satu pekerjanya mendapat luka. Mereka tidak menyalahkan Jin Ho dan lukanya tidak parah, tapi Jin ho tetap merasa bersalah karena ia terus mendorong mereka untuk kerja sedangkan mereka kelelahan.

Sang jun melaporkan bahwa klien mereka yang proyeknya sedang mereka tangani jatuh bangkrut dan lari ke Filipina. Jin Ho tidak boleh gengsi lagi, ia harus kembali ke sang Go Jae untuk mempelajari rumah itu.



In pulang dan terkejut tapi sekaligus senang melihat Jin Ho ada di Sang Go Jae. Malamnya, Jin Ho tidak ingin makan ramyeon untuk makan malam. Jin Ho mengajak Kae In untuk belanja karena hanya ada mangkuk ramyeon kosong di rumah Kae in diantara sampah2 lain.


Mereka berdua bertengkar saat membayar, tidak ada yang mau membayar dan tidak ada yang bawa uang, maka Jin Ho menggunakan ponselnya. Ponsel ? sepertinya produk pembayaran baru di Korea (pesanan sponsor, kayanya my company bisa bikin softwarenya hihi..ide lagi.. interesting...) Begini, ponsel Jin Ho di scan, dan mereka bisa mengakses rekeningnya dan dengan pasword khusus mungkin PIN, Jin Ho bisa bayar. (hmm..aku cemas, nanti lama2 PIN-nya ditanam di tangan...sigh..)

Jin Ho tidak tahan dengan Kae In yang jorok, maka ia ingin seluruh rumah dibersihkan. Kae In menekankan berarti Jin Ho setuju untuk kembali. Jin Ho berkata selama Kae in janji tidak akan mengatakan bahwa ia gay. Akhirnya mereka bersih2 tapi Jin ho hanya memerintah Kae In untuk mengepel dan Kae in selalu mengambil jalan pintas. Jin Ho tidak tahan dan ia mengambil pel dan mulai bersih2, akhirnya Jin Ho yang membereskan semuanya.

Kae In mengambil kesempatan menyelinap ke kamarnya. Jin Ho mencarinya dan melihat Kae In melihat pada miniatur meja kursi dari kayu, persis yang dihadiahkan untuk Jin Ho. Ini adalah buatan mendiang ibunya, ibunya juga seorang designer furniture.

In Hee mengambil apartemen bulan madu mereka dan ia pindah ke apartemen itu saat Chang Ryul keluar dan In Hee mengubah kode pintunya. (kalo listrik padam, bisa buka ngga ya..atau mungkin dah pake solar pannel ya..). Chang ryul kesal dan In hee berkata saat Chang ryul membeli rumah ini, ia yang beli perabotannya. In Hee mengingatkan bahwa Chang Ryul pernah berkata semua miliknya milik In hee juga, Chang ryul berkata itu ketika mereka akan menikah, kalau begini sebaiknya menikah ulang saja.

Young Sun yang mengunjungi Kae in terpesona dengan Sang go Jae yang tampak bersih. Young Sun juga membujuk agar Kae In baik2 saja dengan Jin Ho, karena ia ingin memotret Jin Ho, Young sun memotret model2 gay. Young sun memberikan alaman Won Ho pada Kae In, ia mendapatkannya atas bantuan suaminya yang polisi.


Kae In lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan ia kaget setengah mati ketika melihat Jin Ho di dalam, sudah selesai mandi, hanya belum selesai memakai handuknya ...(it's embarrasing ..) Keduanya shock. Kae In langsung keluar, tapi ia kembali lagi dan berkata ia tidak melihat apa2 karena ia tidak pakai kontak lens atau kacamata. (kamar mandinya gak ada kuncinya ...)

Jin Ho bisa menerimanya, tapi ia terganggu saat malam hari, ia mendengar Young sun dan Kae in membicarakan kejadian tadi. Kae in berkata ia tidak bisa melihat jelas tapi aku cukup melihat! Young Sun ingin tahu detilnya. Kae In berkata, "Dia kelihatan bagus. Tidak jelek," Jin Ho kelihatan lega tapi Young Sun berkata dengan penuh arti, "Bukan itu. Itu."

Jin Ho tegang dan ia tahu apa maksud keduanya. Kae In menunjukkan dengan tangannya, Young sun menjawab, "Hanya segitu?" Mendengar reaksi Young Sun, Jin Ho merasa tersinggung. Beraninya dia..


Jin Ho ditelp Hyemi, ia cemas ibu Jin Ho menghilang. Jin Ho langsung lari mencari ibunya. Jin Ho mencari ibunya ke bar langganannya. Jin ho menemukan ibunya dan ia bergabung dengan ibunya. Jin Ho minta maaf karena tidak mengatakan dimana ia tinggal dan menjelaskan ia sibuk kerja.

Ibunya mengenang saat Jin Ho masih kecil dan ayahnya masih hidup. Ibunya memandangi langit malam dan bertanya-tanya mengenai rumah lama mereka. Jin Ho berjanji akan mendapatkan rumah itu untuk ibunya.

Kae In menemukan alamat Won ho dan ia justru menemukan nenek Won Ho yang tinggal di ruangan kusam dalam rumah yang sudah reyot. Nenek Won Ho mengira Kae In adalah sukarelawan yang biasa datang untuk membantu dan ia minta Kae in membacakan surat untuknya, ia pikir itu adalah surat Won Ho untuknya. Kae In membuka surat itu dan ternyata itu adalah surat peringatan dari rentenir, Kae In merasa tidak enak dan ia memutuskan memalsukan surat Won ho dan berkaat, "Nenek, apa kabar? Aku sibuk hari2 ini sehingga aku tidak bisa menemuimu. Aku minta maaf."


Kae In akhirnya mengirim pesan pada Won ho, ia akan mengusahakan uang itu. Jin Ho dan Sang Jun dan rekan kantor mengadakan barbecue bersama, setelah itu ia minum kopi sambil jalan pulang. Sampai di rumah Jin Ho terkejut dengan teriakan Kae In, dari kamar mandi, dan Jin Ho langsung menerobos masuk, keduanya shock lagi. hehe..tapi kali ini paling tidak Kae In sudah pakai handuk.


Jin Ho ingat apa yang terjadi padanya dan ia berkata bahwa tubuh Kae In tidak membuatnya tertarik, Kae in berpikirya tentu saja dia kan gay. Bahkan saat Jin Ho berkata, maaf tapi selain kau aku tertarik dengan wanita. Kae in tidak percaya.

Kae In justru minta tolong untuk mencarikan kontak lens-nya yang jatuh. Kae In cuek dan ia pikir Jin ho sama sekali tidak terpengaruh dengan tubuhnya, Kae In tidak mau repot2 pakai baju, tapi saat Jin Ho harus membantu Kae in di kamar mandi, dan berhadapan dengan..."perabot" Kae In, ..Jin Ho pusing juga.

Tapi Kae In bukannya tidak terpengaruh dengan kontak fisik, ia sempat tergelincir dan Jin Ho menahannya. Kae In jadi deg2an apalagi saat jin Ho mendekat dan mengulurkan tangannya, tapi ternyata Jin ho mengambil kontak lens Kae In yang jatuh di pundaknya. Tapi kejadian itu berpengaruh untuk keduanya. Setelah memberikan kontak lens, Jin Ho langsung keluar..bahaya..:)

Kae In lapar dan ia mengajak Jin Ho makan di luar. Jin Ho menolak, Kae In membujuknya ia mau makan Kalbi (iga panggang Korea), Kae in yang mentraktir.



Kae In, "Aigoo, aku kelaparan. Jika ia tidak akan makan denganku dia seharusnya tidak berbau seperti makanan, bau saja tidak mengenyangkan. Teman macam apa yang sekejam itu? Aku sangat kelaparan aku bisa mati. Tidak ada nasi di rumah dan aku ingin sekali daging sapi, dan menyedihkan pergi dan makan sendiri. Betapa menyenangkan-nya jika punya teman serumah untuk makan kalbi bersama, mareka tidak menjual kalbi dalam porsi single."

Jin Ho akhirnya pergi dengan Kae In makan Kalbi.


Di restaurant, Kae In menjadi mabuk dan mulai berkeluh kesah tentang Chang Ryul. Kae In ngomel, pria itu sama, mereka hanya berpikir wanita yang cantik dan seksi itu barulah bisa disebut wanita. KAe in berkata pada Jin ho, aku sangat senang kau bukan pria seperti itu. Jin Ho tersiksa, tapi kemudian ia melihat Choi Do Bin berjalan masuk. Jin Ho berdiri dan menghormat. Do Bin mengangguk dan tersenyum pada Jin ho lalu duduk ke mejanya.

Jin Ho memutuskan untuk segera pergi, ia tidak enak dengan Do Bin, Jin Ho menyuapkan makanan ke mulut Kae in agar mereka bisa cepat2 pergi.Kae In tidak menyadari Jin Ho terburu2, ia senang, Jin Ho baik sekali dengannya.

Kae In pergi ke kamar mandi dan seorang wanita mengirimkan minuman padanya, wanita itu mengangkat gelas dan berkedip pada Jin Ho, Jin ho tidak menghiraukannya.

Tiba2 seorang pria mendatangi Jin Ho dan marah, ia melihat mereka dan berkata bahwa wanita itu istrinya, beraninya Jin ho menggoda istrinya, ia menyebut Jin Ho gigolo.

Kae in kembali dan melihat semuanya. Ia ingin membela Jin Ho dan berkata, "Jin Ho kami tidak seprti itu." Pria itu tidak menghiraukan Kae In dan ketika ia akan memukul Jin Ho, Kae In berteriak, "Aku bilang, ia tidak seperti itu, Pria ini GAY!!!"

Jin Ho tertegun dan ia ketakutan, Do Bin mungkin sudah mendengarnya. Jin Ho kesal dan pergi.

Dalam perjalanan pulang, Kae In tidak berhenti menyesali dirinya yang sudah sekali lagi mempermalukan Jin Ho. Ia menangis dan memukul-mukul dirinya sendiri. Jin Ho kesal tapi ia hanya bisa memejamkan mata dan menghela nafas, nasi sudah menjadi bubur tidak ada gunanya menangis.
Kae In tertidur di bangku taman karena mabuk. Jin Ho tidak peduli dan berjalan pulang dan meninggalkan Kae In. Tapi saat jin Ho hampir sampai rumah, ia berubah pikiran dan kembali. Jin Ho kembali ke bangku taman itu dan membangunkan Kae in, pergelangan kaki Kae In kambuh lagi, Jin Ho akhirnya menggendong Kae In pulang.

Kae In menyanyi dan bergerak-gerak terus, Jin Ho kesulitan menggendongnya. Kae In menghela nafas, "Punggungmu hangat. Punggung ayahku juga mungkin hangat." Jin Ho heran, memangnya ayah Kae in tidak pernah menggendongnya? Kae In menjawab, "Tidak ada yang pernah menggendongku."

Jin Ho membaringkan Kae In di sofa di ruang tengah, Jin Ho menyuruh Kae in tidur di dalam.(knp org Korea suka mabuk ya, aku agak terganggu kalau lihat cewek mabuk, ngga pantas aja),

Jin Ho melihat Kae in hampir jatuh dari sofa, Jin Ho mencoba membangunkan Kae In. Kae In tidak bangun, Jin Ho mengangkat kaki Kae In dan ia berniat meletakkan ke posisi lebih aman, yang membuat Kae In bangun, awalnya Kae In curiga tapi ia ingat. Jika pria lain yang melakukannya ia pasti sudah marah, tapi Kae in merasa tidak masalah dengan Jin Ho. Karena ia Gay.


Tiba2 kaki Kae In kram dan ia berteriak kesakitan lalu minta Jin Ho memijitnya dan Jin Ho mau tidak mau memijit kaki Kae In. Kae In senang sekali dan ia berterima kasih atas bantuan Jin ho dan mengacungkan jempolnya, tman gay emang hebat :D

MY GIRLFRIEND IS A NINE-TAILED FOX duduki peringkat 1


ASIK !! My GIRLFRIEND is gumiho dapet peringkat 1 pada episode 13 14 :) . ini kabar bahagia dong bagi pecinta drama ini :) . 


2010-08-11 01 12.7 (6th) 13.0 (6th)
2010-08-12 02 12.6 (8th) 13.1 (8th)
2010-08-18 03 14.6 (6th) 14.9 (6th)
2010-08-19 04 14.1 (7th) 14.0 (7th)
2010-08-25 05 14.0 (6th) 14.1 (6th)
2010-08-26 06 14.2 (8th) 14.1 (8th)
2010-09-01 07 13.4 (9th) 13.4 (9th)
2010-09-02 08 13.4 (12th) 13.6 (12th)
2010-09-08 09 13.2 (9th) 12.8 (9th)
2010-09-09 10 12.3 (11th) 12.6 (11th)
2010-09-15 11 13.0 (9th) 12.8 (9th)
2010-09-16 12 10.7 (11th) 10.4 (11th)
2010-09-23 13-14 20.9 (1st) 21.3 (1st) 

   sumber:dramawiki

Ranting playfull kiss naik ! ^^

 
 
wow ranting playfull kiss naik walau ga besar tetapi lumayan . :D . tapi klo playfull kiss dah di tayangin di indonesia kayaknya rantingnya tinggi deh kan cerita ringan dan mudah dicerna ada lucunya lagi :D
Date Episode Nationwide Seoul
2010-09-01 01 3.5 3.8
2010-09-02 02 3.6 (<8.6)
2010-09-08 03 3.5 (<8.0)
2010-09-09 04 3.2 (<8.5)
2010-09-15 05 3.0 (<7.6)
2010-09-16 06 3.0 (<8.0)
2010-09-22 07 5.8 (<7.0)
2010-09-23 08 6.0 (<9.0)